Program reality show ini menghadirkan drama, konflik dan romance hasil dari interaksi manusia dengan karakter yang berbeda dan disatukan dalam sebuah rumah. Tidak ada interaksi dan komunikasi sama sekali dengan dunia luar. Ada peraturan yang harus dipatuhi dan tugas yang harus dipenuhi, yang juga bisa menghasilkan reward atau punishment. Setiap minggu akan ada peserta yang di deportasi berdasarkan SMS penonton, nominasi yang diajukan oleh peserta lain, dan tentunya yang ditetapkan oleh BIG BROTHER Indonesia. Pada akhirnya, hanya akan ada 1 peserta yang bertahan di rumah BIG BROTHER Indonesia dan berhak mendapat hadiah utama bernilai milyaran rupiah.
Dari perspektif sosiologis dan demografis, format acara ini bisa dipakai untuk menganalisa tentang bagaimana reaksi seseorang ketika terpaksa berada di suatu tempat atau ruangan di luar zona kenyamanan atau kehendak mereka, terisolasi dari dunia luar dalam waktu yang cukup lama bersama orang-orang memiliki sifat, pola fikir, pendapat atau cita-cita yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Secara konsep, ada beberapa hal yang menarik untuk dicermati, diantaranya:
- Secara keseluruhan kontrol ada pada sang Big Brother. Dalam hal ini, Big Bro berada di luar ruangan dimana dia bisa melihat dan mendengar semua aktifitas peserta dengan bantuan puluhan kamera yang selalu mengawasi seluruh peserta dalam 24 jam penuh. Di sisi lain peserta (housemate) tidak bisa melihat keberadaan sang Big Bro kecuali bentuk intruksi dan informasi yang berupa suara sang Big Bro saja.
- Untuk berkomunikasi dengan Big Brother, disediakan suatu ruangan khusus yang disebut Ruang Pengakuan atau Diary Room dan hanya peserta tertentu (biasanya yang dijadikan 'kapten') yang bisa memasuki ruangan tersebut.
- Semua bergantung pada Big Bro.
Big Brother (is Wathing You) tahun 50-an...
BIG BROTHER dengan lambang Mata Satu adalah produk Freemason?
Menurut teologi Yahudi Kabbala, The eye atau Mata pada lamabang-lambang yang sering dipakainya merupakan simbol “mata tuhan” Lucifer, “sang penguasa kegelapan” sekaligus “sang penguasa alam raya”.
Simbol Mata Satu (All Seeing Eye) merupakan representasi dari simbol Illuminati /dajjal seperti yang terdapat pada mata uang satu dollar.Silahkan lihat:
http://en.wikipedia.org/wiki/Eye_of_Providence
http://id.wikipedia.org/wiki/Mata_Horus
http://thebiggestsecretpict.online.fr/nwo.htm
Pemegang lisensi acara Big Brother Indonesia
Konsep dasar Big Brother adalah konsep dasar Iblis...
Konsep yang ada di dalam program Reality Show Big Brother adalah konsep cara pandang Iblis terhadap Manusia.
1. Konsep penggunaan kata Big Brother yang artinya adalah Saudara Besar atau Saudara Tua/Saudara Tua Manusia. Iblis adalah makhluk dari jenis jin, diciptakan Allah azza wajalla sebelum diciptakannya Adam as (manusia).
• Dan Kami telah menciptakan Jin sebelum (Adam /manusia) dari api yang sangat panas. (Q15.27)
• Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam!”, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia (Iblis) adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. ... (Q18.50-51)
2. Konsep penggunaan Kamera-kamera Tersembunyi dalam Big Brother Indonesia untuk mengawasi dan mengontrol semua aktifitas peserta. Iblis dan pengikut-pengikutnya dari jenis jin yang bisa melihat manusia tapi manusia tidak bisa melihat mereka.
• Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. (Q7.27)
3. Konsep penggunaan Ruangan Khusus yang Terisolasi dengan Dunia Luar. Inilah Bumi dimana manusia tinggal dan inilah cara pandang Iblis terhadap manusia yang ada di bumi.
• Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka." (Q15.39-40)
4. Konsep penggunaan ruangan khusus untuk berkomunikasi dengan sang Big Brother yang disebut Ruang Pengakuan /Diary Room. Para pemuja syetan sering menggunakan tempat atau ruangan khusus dimana mereka bisa melakukan ritual dan berkomunikasi dengan syetan-syetan pengikut Iblis.
• Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa & kesalahan. (Q72:6)
5. Konsep Komunikasi Satu Arah dari Big Brother terhadap semua peserta (hausemate). Bahwa Iblis dan para pengikutnya dari jenis Jin dalam upaya memalingkan manusia dari Jalan Allah azza wa jalla salah satu caranya adalah dengan membisikan, mengilhamkan sesuatu yang Iblis kehendaki ke dada-dada dan jiwa manusia.
• Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (jenis) jin & manusia. (Q114.5-6)
• Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia & (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka & apa yang mereka ada-adakan. (Q6.112)
6. Konsep Kontrol dimana segala sesuatu tergantung pada Big Brother. Inilah konsep yang diusung para pemuja syetan & pengikut Iblis laknatullah dalam mengontrol seluruh manusia keturunan Adam as di atas permukaan bumi ini semenjak Adam dan Hawa diturunkan ke bumi sampai sekarang dan sampai akhir kehidupan ini. Laa haula walaa quwwata illaa billaah…
Iblis dan bala tentaranya memang diberi kesempatan oleh Allah azza wajalla untuk menguasai sebagian besar manusia keturunan Adam as selama kehidupan dunia ini. Dan pada Hari Akhir hanya Allah azza wa jalla-lah yang berkuasa.
Wallahu'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar