Mencoba berfikir lebih jauh...
Banyak orang yang terperangkap dalam kenyamanan "berfikir positif" dalam menghadapi sesuatu yang mereka "anggap kurang baik" dan mengabaikan 'esensi' yang tersembunyi yang ada di balik semua itu sehingga kita cenderung lalai dan terperdaya...
:: Sebuah program acara di sebuah televisi swasta nasional...
Orang yang 'merasa (menganggap) lebih beruntung' mencoba berada di posisi orang 'yang dianggap kurang beruntung'.
... mudah-mudahan dia (juga) tidak sampai menganggap membuka aurat itu lebih baik dari pada kerudung/jilbab yang robek yang dipakai oleh orang yang dianggap kurang beruntung...
:: Masih di group stasiun TV yang sama... "ORANG PINGGIRAN!"
Tema yang diangkat biasanya berkisar tentang kehidupan masyarakat atau orang-orang yang bermukim di daerah-daerah sekitar (pinggiran) Jakarta... Acara ini lebih menyoroti dari sisi keduniawian atau materi saja, kemiskinan dan hidup serba "kekurangan".
Hanya mengingatkan...
Bisa saja mereka ORANG PINGGIRAN dan mereka anggap kurang beruntung lebih mulia dibanding kita yang hanya menilai mereka dari sisi duniawi atau materi saja.
Banyak orang yang terperangkap dalam kenyamanan "berfikir positif" dalam menghadapi sesuatu yang mereka "anggap kurang baik" dan mengabaikan 'esensi' yang tersembunyi yang ada di balik semua itu sehingga kita cenderung lalai dan terperdaya...
:: Sebuah program acara di sebuah televisi swasta nasional...
 |
| Saat shooting "Jika Aku Menjadi" |
Orang yang 'merasa (menganggap) lebih beruntung' mencoba berada di posisi orang 'yang dianggap kurang beruntung'.
... mudah-mudahan dia (juga) tidak sampai menganggap membuka aurat itu lebih baik dari pada kerudung/jilbab yang robek yang dipakai oleh orang yang dianggap kurang beruntung...
:: Masih di group stasiun TV yang sama... "ORANG PINGGIRAN!"
Tema yang diangkat biasanya berkisar tentang kehidupan masyarakat atau orang-orang yang bermukim di daerah-daerah sekitar (pinggiran) Jakarta... Acara ini lebih menyoroti dari sisi keduniawian atau materi saja, kemiskinan dan hidup serba "kekurangan".
Hanya mengingatkan...
Bisa saja mereka ORANG PINGGIRAN dan mereka anggap kurang beruntung lebih mulia dibanding kita yang hanya menilai mereka dari sisi duniawi atau materi saja.
 |
| Klik di gambar untuk memperbesar! |
- QS Al 'Ashr 1-3
- "Bukanlah orang beriman, orang yang dirinya kenyang sedang tetangganya lapar". (HR Bukhari)
- "Aku berdiri di depan pintu syurga, lalu (kulihat) kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin, sementara orang-orang yang kaya masih tertahan (untuk dihisab) kecuali penghuni neraka mereka (telah) disuruh untuk masuk ke neraka, dan aku berdiri di depan pintu neraka maka (kulihat) kebanyakkan yang masuk ke dalamnya adalah wanita". (HR Muslim)
- Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Maukah kamu aku beritahu tentang ahli surga? (yaitu) setiap (muslim) yang lemah dan diremehkan, seandainya dia bersumpah atas nama Allah niscaya Allah meluluskannya. Maukah kamu aku beritahukan tentang ahli neraka? (yaitu) setiap orang yang keras, kasar, penumpuk harta dan sombong" (HR Bukhari & Muslim)
Dalam riwayat lain...
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Betapa banyak orang yang rambutnya kusut dan ditolak di pintu-pintu gerbang, namun seandainya dia berdoa dengan bersumpah atas nama Allah maka Allah pasti kabulkan permintaannya.” (HR Muslim) - Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. (Q2.155)
- HOPE atau HOPELESS?
- Dalil-dalil Kehidupan (Must Read!)
Bagi mereka yang menganggap dunia ini adalah segalanya, yang terbayang di benaknya adalah "HOPELESS..." tatkala menjumpai "orang pinggiran" yang "kumuh" atau "miskin".
BalasHapusBisa saja jilbab robek yang dipakai dengan ikhlas oleh "orang pinggiran" tsb mengantarkannya ke dalam Syurga-Nya kelak...
Wallahu'alam.