Sebagian nama, kata atau istilah dalam film X-Men: Days of Future Past:
Xavier (Kafir), Mystique (Mistis), Azazil (Fallen Angel /Iblis), Shape-shifter (Perubah-wujud), Magneto, ...
Quicksilver (Speed of Jinn... Speed of Magic /Sihir)
X-Men: Days of Future Past
Sebuah jembatan antara karakter dan cerita para X-Men di masa lalu dan masa depan, Brilliant Film!
Banyak pengembangan karakter dalam film ini dari semua pelaku baik di masa lalu maupun masa depan. Tetapi orang yang diam-diam mencuri isi film bagi saya adalah Jennifer Lawrence /Raven /Mystique yang praktis mencuri setiap adegan yang ia mainkan, bukan hanya karena sebagian besar plot cerita tergantung pada jalur karakternya yang menjadi baik atau menjadi buruk, tapi dalam film ini kita melihat lebih banyak dari diri batinnya yang sampai saat ini tidak begitu terekspose. Pada tahun 1973 darahnya akan digunakan untuk membuat mesin robot khusus yang dibuat oleh Dr. Bolivar Trask (Peter Dinklage) dan disebut dengan nama Sentinel dan 50 tahun setelah itu akan menjadi penentu apokaliptik dari kepunahan dunia.
"X-Men: Days of Future Past" tidak pernah bingung atau lost-story dengan sekelompok karakter mutan dan selalu fokus ke topik utama. Semua pemeran utama dan pemeran pembantu ditempatkan sebagaimana mestinya dan diberikan porsi yang hampir sama pada setiap karakter sementara plot itu sendiri terstruktur dengan baik antara waktu masa depan dan masa lalu yang diatur dengan rapih. Campuran laga-drama-komedi diletakkan di tempat yang tepat dan tidak pernah mengurangi faktor menyenangkan dari yang ditawarkan film ini. Menurut saya sedikit referensi sejarah seperti penangkapan dan dipenjaranya Magneto di Pentagon untuk tuduhan membunuh JFK (tidak diceritakan secara detail pada film, silakan buka link ini: Mini Documentary -The Bent Bullet), atau adegan dengan Presiden Richard Nixon sebagai contoh memberikan seluruh cerita dimensi tambahan referensi sejarah membuatnya lebih menyenangkan.
Special effects dan aksi penuh CGI dengan visual yang mengesankan hadir pula di film ini. Khususnya adegan jail-break Magneto dari Pentagon oleh pahlawan X-Men, terutama mutan super cepat dengan nama Quicksilver (Evan Peters). Adegan Slow-Motion bercampur rasa humor dan lagu "Time in a Bottle" di latar belakang membuatnya sangat mengesankan, lucu dan indah. Adegan yang difilmkan dengan cemerlang oleh sutradara Bryan Singer dalam format khusus 3600 frame/menit. Ini berarti bahwa Quicksilver akan bergerak 1.500 kali lebih cepat daripada berjalan normal di sekitar ruangan dan sekaligus melumpuhkan mereka. Keren! Top-Markotop! Urutan epik lain adalah ketika sebuah arena olahraga seluruhnya diangkat dari fondasinya dan digunakan untuk mengepung Gedung Putih oleh Michael Fassbender /Magneto muda.
Seperti film-film Marvel lainnya, menunggulah sampai akhir credit karena ada klip pendek ekstra seorang sosok berjubah dan sebuah Piramida. Adegan bonus ini adalah untuk Installment X-Men berikutnya dengan judul X-Men: Apocalypse (2016). Sedikit bocoran, kamera dimulai di padang gurun dan diperlihatkan sosok berkerudung berdiri di atas gundukan pasir raksasa, membelakangi dan menghadap jauh dari penonton. Kerumunan ratusan manusia tunduk kepadanya dibawah meneriakkan "En Sabah Nur." Saat ia mengangkat tangannya piramida raksasa mulai terbentuk. Kamera berputar untuk mengungkapkan wajahnya pucat dengan bibir biru, serta empat penunggang kuda berdiri di atas sebuah bukit di kejauhan. "En Sabah Nur" adalah nama Egyptian /Mesir dari salah satu penjahat favorit penggemar X-Men, Apocalypse. Dalam komik, Apocalypse dibesarkan di Mesir kuno dan memiliki kulit abu-abu dan bibir biru. Biasanya, ia ditemani oleh empat penunggang kuda. Saya sudah tidak sabar menunggu installment berikutnya dikarenakan Bryan Singer sudah mengkonfirmasi bahwa X-Men Apocalypse akan mengandung lebih banyak Mass Destruction daripada film-film X-Men sebelumnya.
Must Read & See:
Xavier (Kafir), Mystique (Mistis), Azazil (Fallen Angel /Iblis), Shape-shifter (Perubah-wujud), Magneto, ...
Quicksilver (Speed of Jinn... Speed of Magic /Sihir)
Time in Bottle
(Background Song pada adegan "slow motion" Quicksilver; ♪ Kidung Setia...♪ para pengikut Iblis?)
♪ If I could save time in bottle... ♪
Jika aku bisa menyimpan waktu dalam botol
♪ The first thing I like to do... ♪
Hal pertama yang ingin kulakukan
♪ Is to save every day ♪ ♪ 'til eternity passes away... ♪
Adalah menyimpan setiap hari sampai keabadian berakhir
♪ Just to spend them with you... ♪
Hanya untuk menghabiskannya denganmu
♪ If I could make days last forever... ♪
Jika aku bisa membuat hari-hari berlangsung selamanya
♪ If words could make wishes come true... ♪
Jika kata-kata bisa membuat harapan menjadi nyata (baca: Magic bin Sihir!)
♪ I'd save every day like a treasure and then... ♪
Aku akan menyimpan hari seperti harta, lalu...
♪ Again, I would spend them with you... ♪
Lagi, aku akan menghabiskannya denganmu
♪ But there never seems to be enough time... ♪
Tapi sepertinya tidak pernah ada cukup waktu
♪ To do the things you want to do once you find them... ♪
Untuk melakukan hal yang kau inginkan saat kau temukan
♪ I've looked around enough to know... ♪
Aku sudah cukup mencari agar tahu...
♪ That you're the one I want to go through time with... ♪
Bahwa bersamamulah yang kuinginkan untuk mengarungi waktu.
X-Men: Days of Future Past
Sebuah jembatan antara karakter dan cerita para X-Men di masa lalu dan masa depan, Brilliant Film!
Banyak pengembangan karakter dalam film ini dari semua pelaku baik di masa lalu maupun masa depan. Tetapi orang yang diam-diam mencuri isi film bagi saya adalah Jennifer Lawrence /Raven /Mystique yang praktis mencuri setiap adegan yang ia mainkan, bukan hanya karena sebagian besar plot cerita tergantung pada jalur karakternya yang menjadi baik atau menjadi buruk, tapi dalam film ini kita melihat lebih banyak dari diri batinnya yang sampai saat ini tidak begitu terekspose. Pada tahun 1973 darahnya akan digunakan untuk membuat mesin robot khusus yang dibuat oleh Dr. Bolivar Trask (Peter Dinklage) dan disebut dengan nama Sentinel dan 50 tahun setelah itu akan menjadi penentu apokaliptik dari kepunahan dunia.
"X-Men: Days of Future Past" tidak pernah bingung atau lost-story dengan sekelompok karakter mutan dan selalu fokus ke topik utama. Semua pemeran utama dan pemeran pembantu ditempatkan sebagaimana mestinya dan diberikan porsi yang hampir sama pada setiap karakter sementara plot itu sendiri terstruktur dengan baik antara waktu masa depan dan masa lalu yang diatur dengan rapih. Campuran laga-drama-komedi diletakkan di tempat yang tepat dan tidak pernah mengurangi faktor menyenangkan dari yang ditawarkan film ini. Menurut saya sedikit referensi sejarah seperti penangkapan dan dipenjaranya Magneto di Pentagon untuk tuduhan membunuh JFK (tidak diceritakan secara detail pada film, silakan buka link ini: Mini Documentary -The Bent Bullet), atau adegan dengan Presiden Richard Nixon sebagai contoh memberikan seluruh cerita dimensi tambahan referensi sejarah membuatnya lebih menyenangkan.
Special effects dan aksi penuh CGI dengan visual yang mengesankan hadir pula di film ini. Khususnya adegan jail-break Magneto dari Pentagon oleh pahlawan X-Men, terutama mutan super cepat dengan nama Quicksilver (Evan Peters). Adegan Slow-Motion bercampur rasa humor dan lagu "Time in a Bottle" di latar belakang membuatnya sangat mengesankan, lucu dan indah. Adegan yang difilmkan dengan cemerlang oleh sutradara Bryan Singer dalam format khusus 3600 frame/menit. Ini berarti bahwa Quicksilver akan bergerak 1.500 kali lebih cepat daripada berjalan normal di sekitar ruangan dan sekaligus melumpuhkan mereka. Keren! Top-Markotop! Urutan epik lain adalah ketika sebuah arena olahraga seluruhnya diangkat dari fondasinya dan digunakan untuk mengepung Gedung Putih oleh Michael Fassbender /Magneto muda.
Seperti film-film Marvel lainnya, menunggulah sampai akhir credit karena ada klip pendek ekstra seorang sosok berjubah dan sebuah Piramida. Adegan bonus ini adalah untuk Installment X-Men berikutnya dengan judul X-Men: Apocalypse (2016). Sedikit bocoran, kamera dimulai di padang gurun dan diperlihatkan sosok berkerudung berdiri di atas gundukan pasir raksasa, membelakangi dan menghadap jauh dari penonton. Kerumunan ratusan manusia tunduk kepadanya dibawah meneriakkan "En Sabah Nur." Saat ia mengangkat tangannya piramida raksasa mulai terbentuk. Kamera berputar untuk mengungkapkan wajahnya pucat dengan bibir biru, serta empat penunggang kuda berdiri di atas sebuah bukit di kejauhan. "En Sabah Nur" adalah nama Egyptian /Mesir dari salah satu penjahat favorit penggemar X-Men, Apocalypse. Dalam komik, Apocalypse dibesarkan di Mesir kuno dan memiliki kulit abu-abu dan bibir biru. Biasanya, ia ditemani oleh empat penunggang kuda. Saya sudah tidak sabar menunggu installment berikutnya dikarenakan Bryan Singer sudah mengkonfirmasi bahwa X-Men Apocalypse akan mengandung lebih banyak Mass Destruction daripada film-film X-Men sebelumnya.
Must Read & See:
- Iblis adalah makhluk dari jenis Jin
- Speed of Jinn, Speed of Magic!
Q27.39 (Kisah pada masa Nabi Sulaiman, Jin Ifrit bisa memindahkan singgasana dalam waktu sekejap). Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari jenis jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya." . - ►Real "Mutan" (Must See!!!)
Q72.6 Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa & kesalahan. - Interferensi terhadap Manusia
- Agenda dalam Film dan Hiburan
- The Movies
- John F. Kennedy dibunuh karena terlalu vulgar dalam mengkritisi program-program "Uncle Sam"
- Antara Iblis dan "Yahudi" (Must Read/See!!!)
Film sejenis: Mr. Peabody and Sherman... Anjing cerdas yang bisa ada di segala zaman!
BalasHapusAlt. Video
BalasHapusSpeed of Jinn, speed of magic (sihir)
https://www.youtube.com/watch?v=T9GFyZ5LREQ