20.6.15

Ideologi Barat: Darwinisme & Bajak Laut?

Karena Semesta Berasal dari Ketiadaan & Terjadi Begitu Saja!
Dan karena Manusia Berasal dari Kera...


Dan (Maka) Dunia Manusia sama dengan Dunia Hewan/Binatang?
"We are Sexual Beings..." "Tanpa tuhan, kami mampu koq!"


Maka Hukum yang Berlaku adalah HUKUM RIMBA...


Yang kuat "mengintimidasi & mengalahkan" yang lemah...


Maka...

Hidup BEBAAAS atau Mati...

Dan Hanya yang Agresip (AGGRESSOR) yang Bisa Menaklukkan Dunia... 



Itulah... Inilah... IDEOLOGI Mereka! 


18.6.15

Meminum Khamr, Berjudi, Berkorban untuk Berhala, dan Mengundi Nasib adalah Perbuatan Syaitan!

Allah ta'ala ber­firman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّمَا ٱلۡخَمۡرُ وَٱلۡمَيۡسِرُ وَٱلۡأَنصَابُ وَٱلۡأَزۡلَٰمُ رِجۡسٞ مِّنۡ عَمَلِ ٱلشَّيۡطَٰنِ فَٱجۡتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS Al Maa'idah 90)

Mabok...

Judi..?


Mengundi Nasib...
Berkurban untuk Berhala...

17.6.15

"Merubah" Ciptaan Allah

Flash Back
Sumpah dan tekad Iblis laknatullah ketika diusir oleh Allah ta'ala, Rab alam semesta:

قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ ( ) إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

Iblis berkata: "Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya (keturunan Adam a.s.), kecuali para hamba-Mu yang mukhlish di antara mereka." (QS Shad 82-83)

Salah satu di antara misi besar Iblis untuk "menyesatkan" manusia adalah memerintahkan mereka untuk mengubah ciptaan-Nya,

وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ

dan akan aku suruh (inspirasikan) mereka (untuk mengubah ciptaan Allah)”
"...dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya[351], dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya[352]." Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS An-Nisa 119)

Tatoo...

Mencukur/Memotong Bulu Alis...

Operasi Plastik & Pemakaian Silicon untuk Terlihat Cantik..?


Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
لَعَنَ اللَّهُ الوَاشِمَاتِ وَالمُوتَشِمَاتِ، وَالمُتَنَمِّصَاتِ وَالمُتَفَلِّجَاتِ، لِلْحُسْنِ المُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ

Allah melaknat tukang tato, orang yang ditato, al-mutanamishah, dan orang yang merenggangkan gigi, untuk kecantikan, yang mengubah ciptaan Allah.” (HR Bukhari 4886, Muslim 2125, dan lainnya).
Makna Al-Mutanamishah
  • Al-Mutanamishah adalah para wanita yang minta dicukur bulu di wajahnya. Sedangkan wanita yang menjadi tukang cukurnya namanya An-Namishah. (Syarh Muslim An-Nawawi, 14/106)
  • An-Nawawi juga menegaskan, bahwa larangan dalam hadis ini tertuju untuk bulu alis (Sharh Shahih Muslim, 14/106)
  • Ibnul Atsir mengatakan, “An-Namsh adalah menipiskan bulu alis untuk tujuan kecantikan…
  • Ibnul Allan mengatakan dalam Syarh Riyadhus Shalihin, “An-Namishah adalah wanita yang mencukur bulu alis wanita lain atau menipiskannya agar kelihatan lebih cantik. Sedangkan Al-Mutanamishah adalah wanita yang menyuruh orang lain untuk mencukur bulu alisnya.” (Dalil al-Falihin, 8:482).

Sanggul? Konde?
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat perempuan yang menyambung rambutnya dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung." (HR Bukhari)

►Sebagian besar aktifitas 'Salon' Kecantikan?
"Hey.. lihatlah AKU!"

Wallahu a’lam 
CariTahu/Shabar/Syukur!

14.6.15

Satan, Setan, Syetan, Syaithan!

SETAN menurut bahasa berasal dari ‘syathana’ dengan arti ‘menjauh’. Dinamakan setan karena jauhnya dia dari kebenaran. Ada pula yang mengatakan bahwa syaithan dari kata ‘syâtha’ yang berarti terbakar atau batal.

Pendapat yang pertama ‘syathana’ lebih kuat menurut Ibnu Jarir dan Ibnu Katsir, sehingga kata ‘syaithan’ artinya adalah jauh dari kebenaran atau rahmat Allah.

Istilah setan kemungkinan juga diambil dari bahasa Ibrani ‘syatan’ yang artinya lawan atau musuh, sebagaimana ditulis oleh Syamsuddin Arif dalam “Orientalis dan Dioabolisme Pemikiran, 2008” dengan merujuk pada W. Gesenius dalam Lexcon Manuale Hebraicum et Chaldaicum in Veteris Testamenti Libros, s.v. ‘s-t-n’.

Ibnu Jarir menyatakan, setan dalam bahasa Arab adalah setiap yang durhaka dari jin, manusia atau hewan, atau dari segala sesuatu.

Firman Allah, “..Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan dari jenis manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia.” (QS: Al-An’am [6]: 112).

Ibnu Jarir berpendapat, Allah menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan, (Tafsir Ibnu Jarir jilid I).

Ibnu Katsir, dalam memahami ayat di atas menyatakan bahwa setan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan, (Tafsir Ibnu Katsir Jilid II).

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar, ia berkata, aku datang kepada Nabi dan beliau berada di masjid. Akupun duduk dan, beliau menyatakan, ‘Wahai Abu Dzar apakah kamu sudah shalat?’ Aku jawab, ‘belum’. Beliau mengatakan, ‘Bangkit dan shalatlah!’ Akupun bangkit dan shalat, lalu aku duduk. Ia berkata, ‘Wahai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan manusia dan jin.’ Abu Dzar berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah di kalangan manusia ada setan?’ Rasul menjawab, ‘Ya.

Sifat Syetan
  • Setan adalah musuh nyata bagi manusia (Q5.7, Q17.53, Q35.6)
  • Pembangkang (‘ashiy)
  • Berwatak jahat, liar, dan kurang ajar (mârid dan marîd)
  • Selalu menggelincirkan (istazalla)
  • Menjerumuskan (yughwi)
  • Menyesatkan (yudhillu) orang banyak dengan segala trik dan strategi yang dimiliki.

Cara, Gaya, Trik dan Strategi Syetan
  • Menyusup dan memengaruhi (yatakhabbath)
  • Merasuk dan merusak (yanzaghu)
  • Menaklukkan dan menjatuhkan (istawâ)
  • Menguasai (istahwadza)
  • Menghalang-halangi (yashuddu)
  • Menakut-nakuti (yukhawwifu)
  • Merekomendasi (sawwala) dan menggiring (ta’uzz)
  • Menyeru (yad’u) lalu menjebak (yaftinu).
  • Menciptakan imej positif untuk kebatilan (zayyana lahum ‘a’maluhum)
  • Membisikkan hal-hal negatif ke dalam hati dan fikiran seseorang (yuwaswisu)
  • Menjanjikan dan memberikan iming-iming (yaiduhum wa yumannihim)
  • Memberdaya dengan tipu muslihat (dalla bi-ghurûr)
  • Membuat orang lupa lagi lalai (yunsî)
  • Menyulut konflik dan kebencian (yûqi’u al-‘alâdawah wal-baghda’)
  • Menganjurkan perbuatan maksiat dan amoral (ya’muru bil fahsya’i wal-munkar)
  • Menyuruh orang supaya kafir (qâla lil insan ukfur).*/Ilham Kadir

13.6.15

Lippo Luncurkan Kedai Kopi Berlambang Bohemian Club?

Eramuslim.com – Lippo Group meluncurkan kedai kopi terbaru, Maxx Coffee, di Lippo Village Karawaci. Gerai ke-sembilan ini merupakan flagship dari Maxx Coffee yang akan fokus mengeksplorasi kopi-kopi lokal Indonesia.

Sebelumnya kami sudah membuka delapan gerai di Lippo Plaza Medan, Lippo Plaza Kairagi Manado, Lippo Plaza Kupang, Lippo Plaza Jogja, Palembang Icon, Maxx Box Orange County Cikarang dan AEON Mall BSD,” kata Head of Marketing Geoffry Samuel pada pembukaan Maxx Coffee di Lippo Village Karawaci, Tangerang, Jumat (12/6).

Lippo Group yang dimiliki James Riyadi yang juga sahabat kental Bill Clinton menggunakan logo Bohemian Club yakni Burung Hantu. Apa itu Bohemian Club?

Bohemian Club, Persaudaraan Rahasia Penyembah Lucifer

Pernahkah kalian membayangkan jika pemimpin Negara, CEO, pembuat kebijakan pemerintah adalah penyembah setan? Ada begitu banyak pemimpin tertinggi Amerika adalah penyembah setan, dan bersedia menjadi pelayannya. Mereka dikontrol oleh setan melalui Occult (Okultisme). Komunitas tersembunyi yang tidak pernah di ekspose, yang pada intinya merupakan bagian dari penyembahan ini, Illuminati, New World Order, Mason, dan Bohemian Grove (Bohemian Club).

Bohemian Club adalah bagian dari kelompok penyembah setan. Sebuah ritual pagan yang sangat megah dibuat di Bohemian Grove, Cremation of Care Ceremony (mengorbankan seorang anak dengan cara di bakar hidup-hidup), dilakukan secara rutin tiap tahunnya dihadiri oleh Presiden Bush, Bill Clinton, Richard Nixon, Jimmy Carter, Colling Power, Hendry Kissinger dan banyak pemimpin terkenal lainnya. Pada upacara ini, mereka menyembah sebuah patung burung hantu (owl) raksasa setinggi 40 kaki, dan mengorbankan manusia di altarnya. Ini adalah Satanism! David Rockefeller juga adalah anggota Bohemian Club (bohemian grove-tempat pertemuan; bohemian club-nama kelompok mereka). Arnold Schwarzenegger juga menghadiri pertemuan-pertemuan ini.

Dibentuk tahun 1872 oleh 5 orang Jurnalis Amerika. Club ini terletak 75 mil di luar San Fransisco. Perkumpulan ini mempunyai sebuah tempat untuk berkumpul namanya Bohemian Grove, Grove ini memiliki luas tanah 2700 acres. Motto dari perkumpulan ini adalah Weaving dealing spiders come not here, diambil dari salah satu ungkapan Shakespeare yang berarti, “Tinggalkan dirty business-mu di luar dan jangan dibawa ke dalam”.
  1. Ada sekitar 1.500 VIP waiting list yang siap membayar US$2500 untuk “initiation fee” ditambah iuran tahunan US$600. – memang untuk menjadi anggota Bohemian Club anda ‘hanya’ perlu membayar sekitar US$3100 untuk tahun pertama, namun kesempatan untuk menjadi anggota ini sangatlah langka. Hanya orang terpercaya yang dapat menjadi anggota Bohemin Grove, seorang member yang berdedikasi selama 40 tahun lebih dapat memberi referensi untuk satu anggota baru. (keluarga Bush – adalah generasi ke 3 yang menjadi anggota).
  2. Grove ini dipenuhi dengan sangat banyak patung pagan dengan pusat sebuah patung burung hantu yang juga di sebut ”Moloch”. Kebanyakan Anggota Bohemian Club adalah petinggi2 Bank, Petingi2 Pemerintahan dan Pengusaha Besar. Ritual yang mereka lakukan adalah menyembah Dewa Molloch dan menggorbankan jiwa manusia. Dewa Molloch adalah dewa pengorbanan jiwa manusia pada Zaman Yunani

Pada hari Sabtu pertama di perkemahan, sebuah ritual yang di sebut Cremation of Care dilaksanakan sebelum makan malam. Ritual dimulai dengan diiringi oleh suatu kelompok pria berjubah merah dengan tutup kepala, beberapa orang menyayikan lagu-lagu penguburan sementara beberapa orang yang lain membawa obor. Juga membawa sebuah peti terbuka berisi tubuh yang ditutup dengan kain tipis dan kayu. Menurut G. William Domhoff penulis The Bohemian Grove and Other Retreats, ritual ini memberi symbol bagi semua minat dan penderitaan yang harus ditanggung dalam hidup sehari-hari, sehingga ini perlu dibakar.

Mary Moore seorang aktifis dari Sonoma Country yang menemukan jaringan Bohemian Grove, yang juga salah seorang yang mengorganisir massa melakuka demonstrasi di luar grove sejak 1980, memuat dalam sebuah website, memuat daftar panjang dan lengkap dari semua pidato-pidato yang diberikan oleh figur-figur penting selama bertahun-tahun termasuk diantarnya pidato Dick Cheney pada tahun 1991 ”Defense Problems of the 21st Century”.

Anggota Bohemian Grove yang diketahui:
  • Both George Bushes
  • Ronald Reagan
  • Henry Kissinger
  • Richard Nixon
  • Casper Weinberger
  • Dick Cheney
  • Malcom Forbes
  • Colin Powell
  • Helmut Schmidt
  • Stephen Bechtel (Bechtel Corp.)
  • James Baker
  • Jerry Cole
  • David Rockefeller
  • Newt Gingrich
  • Tom Johnson (President of CNN and former publisher of LA Times.)
  • William Randolph Hearst Jr.
  • Jack Howard
  • Charles Scripps (Of the Scripps-Howard Newspaper publishers)
  • Walter Cronkite (On the CBS board of management)
Dan juga CEO-CEO terkemukan, pemimpin bisnis, kebanyakan dari mereka bersifat konserfatif dari California, dan 99% berkulit putih.

Bohemian Club (BC) adalah sebuah organisasi bagi orang terkenal dan kaya yang dilangsungkan selama 2 minggu setiap tahunnya. Kelompok rahasia ini, yang tidak mendapat perhatian wartawan, mempunyai patung burung hantu setinggi 40 kaki sebagai pusat symbol. Setiap tahunnya, diperkirakan sekitar 1.500 orang menghadiri pertemuan ini. Mereka adalah CEO berpengaruh di dunia, orang-orang pemerintah, finance, industri, dan penguasa media berkumpul untuk mendengarkan pidato, propaganda, jaringan, dan saling membagi agenda. Mereka juga mengadakan upacara Druid-like depan patung, lengkap dengan pakaian, api, mantera dan ritual-ritual lainnya.

Dewi iblis Lilith dilambangkan dalam sejarah sebagai burung hantu.

Burung hantu adalah burung yang aktif pada malam hari, menangkap mangsanya dengan cakarnya yang kuat. Burung hantu sendiri juga diasosiasikan dengan kebijaksanaan, buku (menjadi lambang wartawan di amerika), pengetahuan akan occult, shamanisme dan bulan juga sering menjadi rujukan. Burung hantu memiliki ekor pendek dan tak terdengar bila terbang, seperti pesawat stealth. Burung hantu sepertinya ingin tahu akan segala sesuatu tapi mereka akan menunggu dengan tenang hingga waktunya tepat untuk mencapai tujuan mereka (menangkap atau mengalahkan mangsa mereka). Perhatian kita akan Dewi Lilith akan menyingkap rahasia di balik burung hantu Bohemian Grove.

Lilith dalam mitologi kafir adalah istri pertama Adam. Dia sebagaimana Adam, diciptakan dari tanah. Dalam mitology kafir kuno, Hawa adalah ciptaan setelah Lilith yang diciptakan dari tulang rusuk Adam ketika ia sedang tertidur. Anomaly yang aneh karena setan mau membawa pikirin kita bahwa telah ada wanita pertama yang diciptakan sebelum Hawa.

Dalam legenda semitic, Lilith digambarkan memiliki kebiasaan untuk mengigit Adam dan meminum darahnya. Ia menolak untuk mematuhi Adam dan ingin untuk memiliki kuasa yang lebih. Dan puncak dari kekesalannya, Lilith menghujat Allah, dan kemudian terbang dan dibuang ke padang pasir menjadi tempat tinggalnya. Lilith juga digambarkan sebagai ular bersayap dan burung hantu yang membunuh bayi dan juga menyiksa laki-laki yang tidur sendirian pada malam hari – asal dari seccubus.

Dalam mitologi modern, Lilith telah menjadi sebuah symbol dari feminisme wanita-wanita independen yang menolak berada di bawah pengaruh pria. Dia bukan hanya sebuah symbol kekuasan wanita tapi juga symbol utama dari nafsu dalam wujud wanita. Dia juga merupakan symbol dari kematian. Apakah sempat terbaca oleh anda... ”Lilith digambarkan sebagai ular bersayap atau juga suara burung hantu yang MEMBUNUH BAYI".

[youtube]
Pemimpin Ritual Bohemian Grove Sedang Mengorbankan Manusia Diiringi Teriakan Kasakitan Melalui Pengeras Suara Agar Dapat Didengar oleh Semua yang Hadir.

Tahun 2006 sebuah karya occult oleh Donald Tyson (salah satu yang terlibat dalam upacara), yang berjudul Liber Lilith memberikan detail mengenai rahasia kosmologi dari ’Mother of Harlots’ dan ’Spawn of All Nightbreed Monster Lilith'. Buku ini diselamatkan dari perpustakaan Dr. Dee di Mortlake pada tahun 1580an. Sebagaimana Lilith adalah dewi iblis Bohemian Grove, demikian juga dengan Baphomet (anak dari Lucifer dan Lilith) dewa iblis bagi Freemansory.

Dapatkah Anda melihat bagaimana Freemansory dan Bohemian Grove saling berhubungan?

Dalam dunia modern Luciferianisme, Lilith lebih dianggap sebagai pendamping Lucifer yang diperkenalkan dalam figure Babilon. Lilith diciptakan dari Lumpur dan debu, yang juga dikenal dengan nama Queen of Sucubi. Ketika Lilith dan Lucifer kimpoi, ia melahirkan seorang anak androgynous (memilik karakter pria dan wanita/hemaprodit) yang dipanggil “Baphomet” atau juga “Goat of Mendes”. Juga dikenal dalam kalangan Luciferianism sebagai ”God of Witches”. Tulisan Michael Ford, ”The Foundation of the Luciferian Path” berpendapat bahwa Lilith membentuk Luciferian Trinity, berisi Lilith, Samael dan Kain. Lilith disebut sebagai ibu sesungguhnya dari Kain bukannya melalui Hawa tapi melalu Lilith. Lilith di sini dikenal sebagai dewi penyihir, pemegang dark feminime dan juga dikenal sebagai dewi Hecate.(rz)


12.6.15

Sunset


Apakah ada dalil yang menunjukkan bahwa waktu maghrib adalah waktu menyebarnya setan dan ketika itu wajib bagi kita memasukkan anak-anak ke dalam rumah?

Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
 إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ* أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ،  وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ

"Jika malam datang menjelang*, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR Bukhari no. 3280, HR Muslim no. 2012)
*(جنح الليل) maknanya adalah terbenamnya matahari (Sunset).
Ibnu Jauzi berkata, "Dikhawatirkan pada anak-anak dalam waktu tersebut, karena najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka sedangkan zikir yang dapat melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil. Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi anak-anak waktu tersebut."

"Adapun latar belakang bertebarannya mereka pada waktu itu, karena waktu malam lebih mudah bagi mereka dibanding siang, karena gelap lebih mendatangkan kekuatan bagi setan dibanding lainnya." (Fathul Bari, 6/341)

Wallahuta'ala a'lam.
http://islamqa.info/id/125922


Belajar Islam di IslamQA yuk!

8.6.15

Strategi Setan Menghancurkan Keikhlasan Orang Beriman

Setan akan mencari tipu daya yang lebih sulit untuk memengaruhi para mukmin sejati.

HINGGA hari pembalasan, setan telah berjanji untuk menyesatkan manusia, mengajak masuk ke dalam barisannya. Sebagaimana dinyatakan Allah SWT,
Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilahbahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi.” (al-Mujaadilah: 19)
Setan telah berhasil membujuk mereka yang menafikan keberadaan Allah SWT. la telah menjebak manusia dari segala sisi, membuat mereka lupa kepada Allah, dan memperoleh penghambaan yang mutlak dari mereka. Karena itulah, orang-orang ini masuk ke dalam barisan setan, sebagai makhluk yang mengajak orang lain kepada keingkaran, dosa, dan kejahatan.

Bagi mereka yang dengan ikhlas percaya kepada Allah, tentu saja berbeda halnya. Setan dengan cara apa pun tidak dapat mencegah mereka dari berjuang di jalan Allah. la tidak dapat mencegah mereka untuk mengamalkan perintah agama, melaksanakan shalat, melakukan kebaikan dan berlaku jujur, menyebut nama Allah, dan mengorbankan diri mereka untuk berjuang dengan harta dan jiwa.

Menyadari hal itu, setan terpaksa mencari tipu daya yang lebih sulit untuk memengaruhi para mukmin sejati. Karena ia tidak dapat secara langsung menghalangi amal baik yang dilakukan karena Allah, ia berusaha mencampuradukkan kejahatan dalam niat baik mereka saat melakukan suatu perbuatan. Ini dilakukan untuk mengalihkan pandangan mereka selain kepada keridhaan Allah dan untuk mencegah mereka berpaling kepada Allah dengan tulus ikhlas, dengan cara menyerang keikhlasan mereka.

Di dalam al-Qur’an, tujuan setan hingga detik ini ditegaskan dengan kata-katanya sendiri. Ayat yang berhubungan dengan perkataan setan disebutkan sebagai berikut:
Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barangsiapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.” (an-Nisaa’: 119-120)

Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (al-A’raaf: 16-17)
Sebagaimana ditunjukkan di dalam ayat tersebut, setan berusaha mengendalikan mereka dengan “membawa kepada kesesatan dan memenuhi mereka dengan harapan-harapan palsu”, dengan “menyerang mereka di jalan Allah yang lurus”, dan dengan “mendatangi mereka dari depan, belakang, dari kanan dan kiri mereka”.

Ia menggunakan tipuan agar manusia melihat kebenaran sebagai kesalahan, kebaikan sebagai kejahatan, yang bagus sebagai kejelekan, dan kejahatan sebagai kebaikan. la berusaha mencegah manusia dari perbuatan baik karena Allah dengan menanamkan keraguan dan keinginan yang sia-sia di dalam hati mereka. Setan berusaha keras memikat orang-orang beriman untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan akhlak al-Qur`an dengan memperindah dan menghiasinya agar terlihat lebih menarik.

Tentu saja setan tidak dengan terang-terang mengajak mereka untuk menafikan Allah dengan berbisik, “Jangan mengikuti al-Qur’an, jangan memenuhi ridha Allah, patuhilah aku.” Sebaliknya, ia mencoba menipu mereka dengan tipu muslihat, kelicikan, dan kebohongan. la berusaha mencegah mereka untuk berbuat ikhlas dan menanamkan berbagai macam keinginan dan nafsu di dalam hati mereka, dan membuat mereka lebih mencari pujian daripada mencari keridhaan Allah.

Misalnya saja, ia berusaha untuk menyisipkan keinginan untuk mendapatkan kerelaan manusia dalam niat seorang mukmin yang berusaha untuk melakukan perbuatan baik karena Allah. Setan mendorongnya untuk memuji kebaikan dirinya dan melambungkan egonya.

Dengan berbangga diri ketika melakukan perbuatan baik, ia terhalang untuk ikhlas dalam perbuatannya itu. Seharusnya, jika ia benar-benar memilih untuk melakukan suatu perbuatan yang mengorbankan dirinya, ia harus melakukannya untuk mendapatkan keridhaan Allah. Karena itulah, ia tidak perlu mengumumkan perbuatannya. Dengan cara apa pun, Allah melihat dan mendengarnya. Akan tetapi, setan menghadirkan keinginan itu dalam bentuk yang terlihat tidak salah, seperti alasan-alasan, “Mereka akan percaya dan lebih mencintaimu jikamereka tahu betapa berakhlak dan lurusnya dirimu, dan betapa patuhnya engkau pada al-Qur’an. Bagaimana juga ini adalah keinginan yang benar-benar sah.”

Tentu saja ini adalah keinginan yang sah-sah saja dan dijalankan sesuai dengan al-Qur’ an jika ia mencari pengakuan Allah dan meninggalkan apa yang dikatakan masyarakat serta berpaling kepada Allah. Jika ia berbuat sebaliknya, ia akan berisiko untuk dikuasai oleh kesalahan yang ditolak oleh al-Qur’an. Sikap-sikap tersebut menjadikan ibadah terlihat dan membuat seseorang merasa berbangga diri. Semua sikap tersebut berseberangan dengan keikhlasan dan kesucian. Sifat-sifat yang hanya dibutuhkan saat melakukan ibadah untuk semata-mata mencari keridhaan Allah.

Setan tidak secara terang-terangan mengajak menentang perintah Allah. Bila dilakukan terang-terangan, tak ada satu pun mukmin yang mengikutinya.

ANCAMAN setan terhadap keikhlasan orang-orang beriman hingga hari pembalasan, dimulai sejak masa Adam a.s. la mendekati Adam a.s. dengan strategi yang licik dan menipu, serta mencoba membuatnya melihat kebaikan sebagai kejelekan dan kejelekan terlihat baik. Sebagaimana disebutkan di dalam al-Qur’an, setan berhasil membujuk Adam a.s. dan pasangannya untuk tidak mengindahkan larangan Allah. Setan berhasil membuat mereka dikeluarkan dari surga. Peristiwa ini dijelaskan di dalam ayat-ayat al-Qur’an sebagai berikut:
Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (al-Baqarah: 35)

Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: “Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi, dan kerajaan yang tidak akan binasa?”" (Thaahaa: 120)

Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka, yaitu auratnya dan setan berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga). Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya. “Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua.” Maka setan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: “Bukankah aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (al-A’raaf: 20-22)
Setan tidak secara terang-terangan mengatakan kepada Adam dan Hawa untuk menentang perintah Allah. Bila dilakukan terang-terangan, tak ada satu pun mukmin yang mengikutinya. Jadi, ia merencanakan alasan lain yang lebih persuasif. Setan mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan menjadi malaikat dan hidup abadi jika mereka memakan buah pohon terlarang itu. Agar kebohongannya lebih meyakinkan, ia bahkan berani bersumpah atas nama Allah. Al-Qur’an memperingatkan para mukmin sejati agar melawan kelicikan yang dilakukan oleh setan ini.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (al-A’raaf: 27)
Mereka yang dibimbing oleh al-Qur’an benar-benar dipersiapkan untuk melawan masalah-masalah yang tidak berdasar, keinginan yang semu, dan muslihat setan yang menipu. Sebagaimana dinyatakan dalam ayat,
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.” (an-Nisaa’: 76).
Mukmin sejati meletakkan keyakinan dan iman mereka kepada Allah dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya Pelindung mereka.

STRATEGI yang dilancarkan setan sebenarnya lemah dan hanya terdiri atas tipuan yang palsu. Para mukmin sejati memahami bahwa bisikan tersebut berasal dari setan. Mereka segera memohon perlindungan kepada Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat,
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya, orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa waswas dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (al-A’raaf: 200-201)
Segera setelah mendapatkan perlindungan dari Allah, mereka dapat mengartikan peristiwa tersebut dengan cahaya al-Qur’an. Mereka mendapatkan pemahaman yang menolong mereka untuk membedakan kebenaran dari kebatilan. Karena itulah, tuduhan setan yang sesat tergagalkan karena iman yang kuat dalam diri mukmin yang sejati.

Demikian pulalah, seperti yang digarisbawahi al-Qur’an dalam ayat berikut, setan memainkan peranan kosong pada diri mukmin sejati yang meletakkan keyakinan dan iman mereka kepada Allah dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya Pelindung mereka.
Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga.” (al-Israa': 65)
Sebagaimana disebutkan di dalam al-Qur’an, setan dapat memengaruhi mereka yang dikuasai olehnya dan mereka yang menjadikan hal lain sebagai tuhan selain Allah.
Sesungguhnya, setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.” (an-Nahl: 99-100)
Dinyatakan bahwa setan tidak dapat memengaruhi hamba-hamba yang tulus dan suci,
Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.” (al-Hijr: 39-40)
Karena alasan inilah, mukmin yang ikhlas dan benar tidak perlu takut menghadapi kelicikan dan tipu daya jebakan yang dibuat oleh setan, karena mereka tahu pasti bahwa setan tidak memiliki kekuatan atas mereka. Mereka hanya takut kepada Allah. Mereka yang takut kepada setan adalah mereka yang berteman dengannya dan terperosok ke dalam perangkapnya. Hal ini diungkapkan di dalam al-Qur’an,
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (Ali Imran: 175)
Di dalam al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa setan akan meningkatkan usahanya untuk menanamkan keinginan-keinginan palsu dan penyimpangan di hati setiap manusia, termasuk hati para nabi. Ini adalah semacam cobaan yang diciptakan Allah untuk membedakan antara mereka yang memiliki penyakit di hatinya dan mereka yang beriman dengan tulus ikhlas.

Mereka yang mendapatkan kesucian dan memiliki pengetahuan tidak dapat dipengaruhi oleh keinginan-keinginan palsu setan. Mereka benar-benar memahami bahwa setan tidak memiliki kekuatan sendiri. la sebenarnya diciptakan dan dikendalikan sepenuhnya oleh Allah. Setan tidaklah berkuasa untuk menyesatkan orang-orang beriman, menghalangi keikhlasan mereka, atau membawa mereka ke jalan yang sesat tanpa seizin Allah. Ketika setan berusaha untuk menempatkan keinginan-keinginan palsu di dalam hati mereka, seorang muslim percaya bahwa al-Qur’an tidak diragukan lagi merupakan sebuah keberkahan yang nyata dari Allah sebagai penguat. Kebenaran ini ditunjukkan oleh ayat,
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat, dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya al-Qur’an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (al-Hajj: 52-54).*

Dipetik dari tulisan Harun Yahya dalam bukunya Keikhlasan dalam Paparan Al-Qur’an.

Hubungan Sihir dan Yahudi

DALAM hukum Islam, sihir termasuk dosa besar (al-kabair) yang diancam dengan siksa yang sangat pedih. Ia bahkan tergolong perbuatan kufur yang bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam.

Sejumlah ayat dan hadits menjelaskan tentang hukum perbuatan tersebut. Ketetapannya jelas, ia adalah terlarang, hukumnya haram, dan pelakunya diganjar dosa jika tetap mengerjakannya.

Dalam Al-Quran Allah berfirman,

Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (Kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir). Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitanlah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Dan sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.” (Surah al-Baqarah [2]: 101-103).

Oleh Mufassir Syeikh Muhammad Ali ash-Shabuni, penjelasan ayat di atas diungkap dengan bahasa yang sangat indah ketika menerangkan kisah Nabi Sulaiman dan sihir. Sensasi lathaif at-tafsir (kehalusan tafsir) tersebut penulis kutip dari dari kitab Tafsir Ayat al-Ahkam Min Al-Qur’an (Cetakan Dar ash-Shabuni, Kairo: 2007, cetakan ke-1, halaman 52-54).

Berikut penjelasannya:

Pertama; Ayat di atas menceritakan perilaku busuk orang-orang Yahudi yang tidak pernah luput dari kejahatan dan niat yang buruk. Menurut ash-Shabuni, sihir belum dikenal kecuali muncul pertama kali dari kalangan orang Yahudi. Merekalah yang merusak akal manusia dan menjerumuskan ke jurang kebencian dan permusuhan. Olehnya sangat pantas jika orang-orang Yahudi digelari sebagai biang keburukan dan kejahatan di dunia ini.

Kedua; Ayat ini menggabungkan dua perkara sekaligus. Antara ancaman dan motivasi serta peringatan dan berita gembira. Hal itu tergambar ketika Allah menerangkan dua perilaku yang bertolak belakang. Orang Yahudi yang mencampakkan hukum-hukum Allah digambarkan dengan “nabadza fariqun min al-ladzina utu al-kitaba kitaballahi wara`a dzuhurihim”.

Sedang setelahnya Allah langsung menawarkan kebaikan dan pahala melipat bagi orang-orang beriman dan bertakwa. Allah berfirman, “wa lau annahum wattaqau lamatsubah min ‘indillahi khairun.”

Ketiga; Kalimat “an-nabdzu wara`a adz-dzuhr” dianggap oleh ash-Shabuni sebagai gambaran yang sangat pas terhadap kejahatan orang-orang Yahudi. Sebab hal itu bermakna mencampakkan kitab Allah ke belakang punggung-punggung mereka. Mereka tidak sekedar mengingkari al-Qur’an, namun juga berani melecehkan dan menghina al-Qur’an. Orang-orang Yahudi telah berpaling dari al-Qur’an dan lebih mempercayai omong kosong para tukang sihir pembual tersebut.

Keempat; Penyebutan kata “syaitan” dan “sihir” dalam ayat ini menunjukkan korelasi yang kuat di antara mereka. Bahwa perbuatan sihir tersebut tak bisa terlepas dari bantuan syaitan dan jin. Ironis, sebab tak sedikit manusia yang terpedaya dan percaya dengan klaim syaitan yang mengaku mengerti perkara-perkara ghaib.

Kelima; Ayat ini menggambarkan perbuatan sihir dengan kata “kufur”. Hal ini mengisyaratkan dampak besar dari perbuatan sihir. Seorang Muslim hendaknya berhati-hati dalam perkara sihir karena bisa menjerumuskan seseorang ke dalam jurang kekufuran dan syirik kepada Allah. Firman Allah, “innama nahnu fitnah fa la takfur” (sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir (karena mengerjakan sihir).

Keenam; Jika ada yang bertanya, apa maksud perkataan Nabi dalam haditsnya bahwa “Sesungguhnya keindahan bayan (bahasa) itu termasuk sihir”? Maka sejatinya yang dimaksud dalam perkatan tersebut bersifat majazi (bahasa kiasan). Terkadang dengan kemampuan menggubah bahasa yang indah, seorang penyair atau orator ulung sanggup “menyihir” orang-orang yang mendengarnya dengan ungkapan-ungkapan yang indah dan bahasa yang halus. Sebagaimana para penyihir sanggup membelokkan hati dan fikiran orang yang disihirnya.

Ketujuh; Jika ada yang bertanya, mengapa ada dua malaikat yang mengajarkan sihir kepada manusia, bukankah ia dosa dan sesuatu yang terlarang?

Jawabannya, mereka mengajari manusia tentang sihir bukan untuk dipercayai lalu diamalkan. Sebaliknya, orang boleh mempelajari sihir untuk mengetahi keburukan dan kejahatannya. Sikap selanjutnya, sihir harus dihindari bahkan diperangi atau dimusnahkan. Seorang penyair berkata, aku mengetahui keburukan bukan untuk (tujuan) yang buruk, tapi agar aku bisa menjauhinya. Dan sesiapa yang tak mengenali keburukan, dikhawatirkan justru akan terperosok ke dalam keburukan tersebut.*/Masykur Abu Jaulah