16.9.15

Film Minion(s), Ketika Iblis Juga Merindukan Surga

Malam itu, istriku memandangku penuh heran. Ia pun sempat menanyakan kesungguhanku mengajak, e, lebih tepatnya memperbolehkan kami sekeluarga menonton film Minions ini di bioskop.

Ya, kami sekeluarga termasuk pemerhati gerakan iluminasi atau seringkali juga disebut gerakan freemansory. Sebuah gerakan yang sangat dekat dengan yang disebut Dajjal oleh umat Islam atau Antichrist oleh rekan-rekan Nasrani.

Dengan mantab kujawab keraguannya. Saya memang ingin menonton film Minions ini. Toh ada satu sisi yang sebenarnya sedikit mengelitik ketika menonton teaser filmnya sebelum versi lengkapnya tayang.

Mungkin semua atau banyak yang sudah membaca dari berbagai postingan di blog atau forum perihal simbol-simbol Iluminasi di film ini.

Dari vulgarnya nama studio Illunimation Entertainment, keberadaan minion yang ada sebelum manusia tercipta-sebuah hakekat dari keberadaan Iblis, mata satu minion pada beberapa karaternya seperti tokoh Stuart, Piramida, Tokoh GRU yang terinspirasi tokoh Aleister Crowley sang pemimpin kelompok Freemason Ordo Templi Orientis, Logo GRULabs yang merupaka modernisasi logo Fremansory, hingga hal-hal lainnya seperti Bank of Evil dan tokoh pembantu Gru bernama Dr. Nefario yang dalam bahasa latin berarti kejahatan/penuh dosa (Nefarius).

Namun, sedetail apa pun simbol-simbol Freemansory ini–tetap saja ada nilai-nilai yang perlu saya jelaskan kepada istri dan anak-anak. Nilai ini muncul dari banyaknya kata dan gambar Pisang (banana) yang merupakan makanan paling disukai dan dirindukan para Minion.

Dari buah pisang ini pulalah saya bisa mengambil kesimpulan kecil bahwa, jangankan kita, ternyata dibalik kekejian Iblis, sebenarnya ia pun sangat merindukan Surga.

Kok bisa?

Ya bisalah, coba cek surah Al Waqi’ah ayat 29. Disana dengan gamblang dijelaskan bahwa buah pisang yang buahnya bersusun-susun tersebut adalah salah satu buah-buahan yang ada di Surga yang terus berbuah.

Surga tempat Iblis juga pernah tinggal di sana sebelum didepak karena sifat dan sikap sombongnya, khususnya kepada Nabi Adam.

Wallahualam bi shawab...
Hazmi Srondol, Penulis dan Pendiri Blogger Reporter Indonesia 



Sinopsis
Minions (2015)
"Mencari Majikan"

Dict.: Min·ion (mĭnˈyən), noun
  • Pengikut yang tidak tulus atau penuh kepalsuan atau ketergantungan; Penjilat.
  • Seorang bawahan atau budak.
Sinopsis Film Minions 2015 – Disutradarai oleh Kyle Balda dan Pierre Coffin. Film ini merupakan spin-off atau cerita terdahulu dari Despicable Me dan Despicable Me 2. Sandra Bullock bermain sebagai salah satu pengisi suara.

Bercerita tentang kehidupan awal Minions di bumi, tugas mereka adalah untuk mengabdi pada penjahat paling kejam di muka bumi. Namun satu persatu penjahat yang mereka layani tak mampu bertahan lama. Mulai dari T-Rex di zaman purba, mengabdi pada Fir'aun yang agung, hingga melayani Drakula.

Depresi berat akhirnya melanda para Minions karena tak ada penjahat di zaman itu. Tak ingin berlama-lama tenggelam dalam lautan frustasi, salah satu Minions bernama Kevin berpikir untuk mencari penjahat. Dibantu oleh Bob dan Stuart, Kevin tiba di Amerika. Mereka menemukan seorang penjahat perempuan bernama Scarlet Overkill.... ...

  • Minion sudah ada jauh sebelum manusia. Mereka punya banyak nama tapi punya tujuan yang sama.
  • Melayani majikan paling hina yang bisa ditemukan.
  • "Menyenangkan" majikannya dijadikan alasan untuk mereka "hidup".
  • "Mencari bos itu mudah tapi menjaga bos? Disanalah masalahnya. Mereka semua dibatasi oleh umur".
  • Minion adalah makhluk di segala zaman dari zaman dino, batu, es sampai sekarang mereka eksis.
  • Minion "menyukai" manusia dengan sekejap dan membantunya sebaik mungkin. MUDAH DITIPU!
  • Majikan (bos) FIRAUN Mesir Kuno tampak menjanjikan. [Dan sangat berbekas sampai sekarang!]
  • "Majikan DRACULA di zaman kegelapan sebenarnya menyenangkan. Bos masa zaman tersebut suka berpesta sepanjang malam dan tidur di siang hari. ...SELAMAT ULANG TAHUN 357 TAHUN ...dan... akhirnya pesta selesai"
  • Dan tiba di masa dengan harapan baru... MERRY 'CHRIST'MAS... HOPE Minion pun "selamat". Tahun demi tahun berlalu, Minion membuat peradaban & "kehidupan sendiri".
  •  Tapi ada yang salah. Mereka merasa ada yang kurang. Tanpa majikan, mereka jadi tak berarti. Mereka jadi tak tentu arah... dan depresi.
  • ...
  • [AMERIKA] TEMPAT BERLABUH MINION SELANJUTNYA... SUKA MUSIK!
  • Dan SCARLET OVERKILL... Penjahat paling keren, yang pernah ada.
  • [ENGLAND] Juga sebagai pegangan, kawan & tempat pemberhentian.
  • Bersama Majikan, di Inggris?
  • MENCURI (MENGUASAI) MAHKOTA RATU INGGRIS YANG MENGUASAI DUNIA
  • "Perkenalkan suamiku, Herb. Penemu, sangat jenius, kejam... SENJATA HIPNOTIS! Aku suka Inggris. Musiknya, gayanya."
  • "Akulah yang menaklukkan Inggris... Untukmu, kuberikan yang terindah, terluarbiasa... Kegembiraan tiada akhir. Selamat!"
  • Momen yang indah... yang begitu kesusahan selama ribuan tahun... Itu sudah jelas, tapi semuanya berjalan seperti yang direncanakan.
  • Walaupun telah berhasil menguasai "Mahkota" kerajaan "tapi tetap ada yang hilang..."
  • Dan begitulah sampai Minion menemukan bos baru mereka yang licik, jahat, sempurna & hina!
  • ... 

11.9.15

Islam Memang Biang Masalah...

Bagi Iblis dan Para Pengikutnya, Syaithan dari Jenis Jin & Manusia.

Sesungguhnya syaitan telah berputus asa untuk disembah oleh orang-orang yang shalat di jazirah Arab, akan tetapi dia mengadu domba (menimbulkan permusuhan) di antara mereka.” (HR Muslim, 2812)


10.9.15

Angola Resmi Melarang Islam (Setelah Dikuasai Komunis China)

... & Siapa di Belakangnya?

Eramuslim.com – Angola, sebuah negara di Afrika menjadi negara pertama yang secara resmi memberlakukan pelarangan terhadap agama Islam. Masjid menjadi bangunan yang terlarang, kitab suci al-Quran menjadi sekadar “buku” yang dilarang keberadaannya, sholat, puasa ramadhan, dan semua yang berbau Islam menjadi terlarang keras.

President Angola Jose Eduardo dos mendukung penuh pelarangan ini tanpa mempertimbangkan asas kebebasan memeluk agama bagi rakyatnya.

Inilah akhir pengaruh Islam di negara kami,” ujarnya seperti dilansir dari Morroco News.

Presiden menetapkan pelarangan Islam melalui Menteri budaya, Rosa Cruz e Silva yang akan mengumumkan secara langsung. Menurut Silva, agama Islam memang belum mendapatkan izin dari pemerintahannya. ”Proses legalisasi Islam tidak disetujui oleh Kementerian kehakiman dan HAM. Masjid mereka akan segera ditutup,” katanya.

Silva mengatakan pelarangan Islam bukan tanpa pertimbangan. Menurutnya Islam tidak sejalan dengan adat istiadat dan budaya masyarakat Angola, tanpa merinci budaya apa yang dimaksud.


Cina Telah Kuasai Angola, Sebentar Lagi Indonesia?

Terkait dengan berbondong-bondongnya warga negara Cina ke Indonesia, Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, beredarnya video dengan judul Indonesia adalah Angola Berikutnya? (http://www.vidio.com/watch/91133-indonesia-angola-berikutnya%EF%BB%BF) di sosial media menjadi suatu perbincangan hangat. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat tampak secara jelas pola Cina dalam menguasai sebuah negara.

Dalam video tersebut ditunjukan bagaimana Cina sukses menjadikan Luanda (ibukota Angola) sebagai kota yang maju. Namun, yang menarik adalah dengan dalih untuk kecepatan kerja dan efisiensi, pembangunan tersebut tenaga kerjanya pun didatangkan dari Cina, padahal tingkat pengangguran penduduk di negara tersebut tinggi. Ini merupakan gerakan senyap Cina untuk menguasai pereknomian sebuah negara” tutur Jajat.

Menurut Jajat, melihat investasi besar-besaran yang dilakukan Cina di Indonesia saat ini, sangat mungkin apa yang terjadi di Angola akan terjadi di Indonesia. Apalagi hal ini diperkuat dengan kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Cina Xi Jinping beberapa waktu lalu mengenai pertukaran penduduk hingga 10 juta penduduk. Jajat menganjurkan Jokowi jangan terlalu polos dan begitu saja menerima pinangan Cina.

Jokowi seharusnya lebih lihai dalam masalah hubungan luar negeri, terlihat sekali kepolosan beliau dalam menjalin hubungan dengan Cina. Ini sudah merupakan bentuk penjajahan modern, jika dulu asing hanya bisa mengeruk hasil bumi Indonesia secara terbatas, yang terjadi sekarang malah semakin parah. Bukan hanya menguasai hasil bumi, namun berbagai mega proyek di Indonesia pun telah diserahkan ke Cina, sementara itu rakyat hanya akan jadi penonton bahkan menjadi tamu di negerinya sendiri”, tutup Jajat.[]

Nah, silakan pikir dan coba renungkan sendiri. (rd)



Wajib Baca:

18.7.15

Larangan Perayaan Idul Fitri & Pemakaian Jilbab serta Pembakaran Masjid oleh Massa Gereja Injili di Wamena Papua

Eramuslim.com – Suasana Iedul Fitri 1436H yang khusyu’ di Kabupaten Tolikara Papua berubah jadi bencana. Saat umat Islam sedang melaksanakan shalat Idul Fitri pagi (17/7) sekitar pukul 07.00 WIT, massa dari GIDI (Gereja Injili Di Indonesia) wilayah Toli tiba-tiba menyerbu jamaah dan membakar masjid.

Laporan dari sumber di Papua, ada 10 orang yang terluka serta belasan kios dan rumah warga Muslim terbakar habis.

Penyerbuan oleh massa GIDI disinyalir karena ada larangan bagi umat Islam di Kabupaten Tolikara untuk merayakan/shalat Iedul Fitri. GIDI beralasan karena tanggal tersebut bertepatan dengan adanya kegiatan GIDI tingkat internasional. GIDI sudah membuat surat pemberitahuan larangan Iedul Fitri dan juga larangan memakai jilbab bagi muslimat.

Berikut kutipan SURAT LARANGAN GIDI yang redaksi dapatkan dari viral social media.



Kronologi Pembakaran Masjid di Wamena oleh Teroris Kristen Tolikara

Di "media" ini adalah praktek KEKERASAN!
Berikut kronologi kejadian provokasi, teror dan aksi pembakaran serta perusakan Masjid di Tolikara Wamena, Papua oleh sekelompok teroris Kristen Gereja Injili:
  • Tanggal 11 Juli 2015, surat selebaran yang mengatasnamakan jemaat GIDI yang berisi “GIDI wilayah Toli, selalu melarang agama lain dan Gereja Denominasi lain untuk mendirikan tempat-tempat ibadah di Kabupaten Tolikara” dan melarang berlangsungnya kegiatan ibadah shalat Ied umat Islam di kabupaten Tolikara yang ditandatangani oleh Pendeta Mathen Jingga S.Th.Ma & Pendeta Nayus Wenda S.Th.
  • Pukul 07.00 WIT, saat jamaah muslim akan memulai kegiatan shalat Ied di lapangan Makoramil 1702-11/Karubaga, Pdt. Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (KoorLap) yang menggunakan megaphone berorasi dan menghimbau kepada jamaah shalat Ied untuk tidak melaksanakan ibadah shalat Ied di Tolikara.
  • Pukul 07.05 WIT, saat shalat Ied memasuki takbir ke-7, massa yang dikoordinir oleh Pendeta Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (KoorLap) mulai berdatangan dan melakukan aksi pelemparan batu dari bandara Karubaga dan luar lapangan Makoramil 1702-11/Karubaga yang meminta secara paksa untuk membubarkan kegiatan Shalat Ied dan mengakibatkan kepanikan jamaah shalat Ied yang sedang melaksanakan shalat.
  • Pukul 07.10 WIT, massa pimpinan Pdt. Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (KoorLap) mulai melakukakan aksi pelemparan batu dan perusakan kios-kios yang berada dekat dengan masjid Baitul Muttaqin.
  • Pukul 07.20 WIT, aparat keamanan berusaha membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan namun massa semakin bertambah dan melakukan pelemparan batu kepadan aparat keamanan.
  • Pukul 07.052 WIT, massa yang merasa terancam dengan tembakan peringatan dari aparat keamanan melakukan aksi pembakaran kios yang berada didekat masjid milik bapak Sarno yang bertujuan agar api bisa merembet ke masjid Baitul Muttaqin.
  • Pukul 08.30 WIT, api yang sudah membesar merambat kebagian kios yang lain dan menjalar ke bagian masjid.
  • Pukul 08.53 WIT, bangunan kios-kios dan masjid habis terbakar.
  • Pukul 09.10 WIT, massa dari Pdt. Marthen Jingga dan Harianto Wanimbo (KoorLap) berkumpul di ujung bandara karubaga untuk bersiaga.
Allhumma sallimna wa sallimhum...


Andai Saja Muslim Pelakunya!

Di "media" yang dibakar adalah MUSHALA!
"Andai saja" kasus Tolikara adalah kasus pembakaran Gereja yang dilakukan oleh oknum Muslim, maka tentu akan lain "suasana" dan pemberitaanya.
  • Penggiat HAM akan bersuara lantang.
  • "Media-media" terutama TV akan terus memberitakan kejadian tersebut dengan running-text -nya yang tiada henti menampilkan kalimat-kalimat... “TERORIS bakar Gereja” "TERORIS masih bercokol di NKRI" atau menayangkan Acara Khusus dengan tema-tema seperti “Gerejaku Menangis” "Papua Berduka" dst...
  • Kepolisian akan langsung menerjunkan pasukan Densus88 untuk memburu sang TERORIS plus "media" yang setia mendampinginya.
  • BNPT dengan Arsjad Mbay-nya akan sibuk tampil di TV seraya mengatakan jika TERORIS wajib diberangus.
  • Presiden dan wakil presiden akan turun langsung melihat puing-puing Gereja yang terbakar dan menjenguk para pengungsi Kristen yang ketakutan di pengungsian.
  • Para pemimpin dunia akan melayangkan surat simpati.
  • Dan sebagainya dan sebagainya...
(Simbol) Israel sangat populer di Tolikara? -Foto: Hidayatullah.com

Siapa yang "bermain" dalam tragedi ini?
  • ...
  • ...
  • Persis tragedi Ambon?
  • Q2.120!

Kami (Muslim) dan Mereka

Kami (Muslim) tidaklah BUTA dan TULI dalam memahami semua ini.
Juga kami tidaklah BISU tapi kami memang tidak mempunyai "media" untuk membela diri dan membela saudara-saudara kami yang tertindas dan teraniaya di negeri ini juga di negeri-negeri sana... Palestina, Irak, Afghanistan, Pakistan, Mesir, Suriah, Yaman, Libya, Sudan, China (Xinjiang), Myanmar (Rohingya) dst...
Kami tidaklah tertipu tapi mereka-lah yang telah TERTIPU oleh kehidupan dunia ini. 

Dunia memang SURGA bagi mereka dan PENJARA bagi kami.
Kami bukan tidak ingin "memiliki" dunia tapi kami tidak ingin tertipu olehnya.
Konon! Mereka telah terbebas dari dosa dan mendapat jaminan syurga yang AGUNG, tapi mengapa mereka masih tetap saja "menginginkan" dunia yang HINA ini (Aneh???) sehingga tak sedikit dari hak kami di dunia ini mereka ambil, rampas dan rampok. 

Biarlah Allah azza wajalla saja yang menjadi penolong dan pelindung kami. Dan kami tidak pernah kecewa dengan pertolongan dan perlindungan-Nya.

►Q61.8. "Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya."

►►Q3.186. “Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar (melihat) dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu berSHABAR dan berTAQWA, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.


20.6.15

Ideologi Barat: Darwinisme & Bajak Laut?

Karena Semesta Berasal dari Ketiadaan & Terjadi Begitu Saja!
Dan karena Manusia Berasal dari Kera...


Dan (Maka) Dunia Manusia sama dengan Dunia Hewan/Binatang?
"We are Sexual Beings..." "Tanpa tuhan, kami mampu koq!"


Maka Hukum yang Berlaku adalah HUKUM RIMBA...


Yang kuat "mengintimidasi & mengalahkan" yang lemah...


Maka...

Hidup BEBAAAS atau Mati...

Dan Hanya yang Agresip (AGGRESSOR) yang Bisa Menaklukkan Dunia... 



Itulah... Inilah... IDEOLOGI Mereka! 


18.6.15

Meminum Khamr, Berjudi, Berkorban untuk Berhala, dan Mengundi Nasib adalah Perbuatan Syaitan!

Allah ta'ala ber­firman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِنَّمَا ٱلۡخَمۡرُ وَٱلۡمَيۡسِرُ وَٱلۡأَنصَابُ وَٱلۡأَزۡلَٰمُ رِجۡسٞ مِّنۡ عَمَلِ ٱلشَّيۡطَٰنِ فَٱجۡتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS Al Maa'idah 90)

Mabok...

Judi..?


Mengundi Nasib...
Berkurban untuk Berhala...

17.6.15

"Merubah" Ciptaan Allah

Flash Back
Sumpah dan tekad Iblis laknatullah ketika diusir oleh Allah ta'ala, Rab alam semesta:

قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ ( ) إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ

Iblis berkata: "Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya (keturunan Adam a.s.), kecuali para hamba-Mu yang mukhlish di antara mereka." (QS Shad 82-83)

Salah satu di antara misi besar Iblis untuk "menyesatkan" manusia adalah memerintahkan mereka untuk mengubah ciptaan-Nya,

وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ

dan akan aku suruh (inspirasikan) mereka (untuk mengubah ciptaan Allah)”
"...dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya[351], dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya[352]." Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. (QS An-Nisa 119)

Tatoo...

Mencukur/Memotong Bulu Alis...

Operasi Plastik & Pemakaian Silicon untuk Terlihat Cantik..?


Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
لَعَنَ اللَّهُ الوَاشِمَاتِ وَالمُوتَشِمَاتِ، وَالمُتَنَمِّصَاتِ وَالمُتَفَلِّجَاتِ، لِلْحُسْنِ المُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ

Allah melaknat tukang tato, orang yang ditato, al-mutanamishah, dan orang yang merenggangkan gigi, untuk kecantikan, yang mengubah ciptaan Allah.” (HR Bukhari 4886, Muslim 2125, dan lainnya).
Makna Al-Mutanamishah
  • Al-Mutanamishah adalah para wanita yang minta dicukur bulu di wajahnya. Sedangkan wanita yang menjadi tukang cukurnya namanya An-Namishah. (Syarh Muslim An-Nawawi, 14/106)
  • An-Nawawi juga menegaskan, bahwa larangan dalam hadis ini tertuju untuk bulu alis (Sharh Shahih Muslim, 14/106)
  • Ibnul Atsir mengatakan, “An-Namsh adalah menipiskan bulu alis untuk tujuan kecantikan…
  • Ibnul Allan mengatakan dalam Syarh Riyadhus Shalihin, “An-Namishah adalah wanita yang mencukur bulu alis wanita lain atau menipiskannya agar kelihatan lebih cantik. Sedangkan Al-Mutanamishah adalah wanita yang menyuruh orang lain untuk mencukur bulu alisnya.” (Dalil al-Falihin, 8:482).

Sanggul? Konde?
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat perempuan yang menyambung rambutnya dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung." (HR Bukhari)

►Sebagian besar aktifitas 'Salon' Kecantikan?
"Hey.. lihatlah AKU!"

Wallahu a’lam 
CariTahu/Shabar/Syukur!

14.6.15

Satan, Setan, Syetan, Syaithan!

SETAN menurut bahasa berasal dari ‘syathana’ dengan arti ‘menjauh’. Dinamakan setan karena jauhnya dia dari kebenaran. Ada pula yang mengatakan bahwa syaithan dari kata ‘syâtha’ yang berarti terbakar atau batal.

Pendapat yang pertama ‘syathana’ lebih kuat menurut Ibnu Jarir dan Ibnu Katsir, sehingga kata ‘syaithan’ artinya adalah jauh dari kebenaran atau rahmat Allah.

Istilah setan kemungkinan juga diambil dari bahasa Ibrani ‘syatan’ yang artinya lawan atau musuh, sebagaimana ditulis oleh Syamsuddin Arif dalam “Orientalis dan Dioabolisme Pemikiran, 2008” dengan merujuk pada W. Gesenius dalam Lexcon Manuale Hebraicum et Chaldaicum in Veteris Testamenti Libros, s.v. ‘s-t-n’.

Ibnu Jarir menyatakan, setan dalam bahasa Arab adalah setiap yang durhaka dari jin, manusia atau hewan, atau dari segala sesuatu.

Firman Allah, “..Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan dari jenis manusia dan jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu manusia.” (QS: Al-An’am [6]: 112).

Ibnu Jarir berpendapat, Allah menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan, (Tafsir Ibnu Jarir jilid I).

Ibnu Katsir, dalam memahami ayat di atas menyatakan bahwa setan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan, (Tafsir Ibnu Katsir Jilid II).

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar, ia berkata, aku datang kepada Nabi dan beliau berada di masjid. Akupun duduk dan, beliau menyatakan, ‘Wahai Abu Dzar apakah kamu sudah shalat?’ Aku jawab, ‘belum’. Beliau mengatakan, ‘Bangkit dan shalatlah!’ Akupun bangkit dan shalat, lalu aku duduk. Ia berkata, ‘Wahai Abu Dzar, berlindunglah kepada Allah dari kejahatan setan manusia dan jin.’ Abu Dzar berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah di kalangan manusia ada setan?’ Rasul menjawab, ‘Ya.

Sifat Syetan
  • Setan adalah musuh nyata bagi manusia (Q5.7, Q17.53, Q35.6)
  • Pembangkang (‘ashiy)
  • Berwatak jahat, liar, dan kurang ajar (mârid dan marîd)
  • Selalu menggelincirkan (istazalla)
  • Menjerumuskan (yughwi)
  • Menyesatkan (yudhillu) orang banyak dengan segala trik dan strategi yang dimiliki.

Cara, Gaya, Trik dan Strategi Syetan
  • Menyusup dan memengaruhi (yatakhabbath)
  • Merasuk dan merusak (yanzaghu)
  • Menaklukkan dan menjatuhkan (istawâ)
  • Menguasai (istahwadza)
  • Menghalang-halangi (yashuddu)
  • Menakut-nakuti (yukhawwifu)
  • Merekomendasi (sawwala) dan menggiring (ta’uzz)
  • Menyeru (yad’u) lalu menjebak (yaftinu).
  • Menciptakan imej positif untuk kebatilan (zayyana lahum ‘a’maluhum)
  • Membisikkan hal-hal negatif ke dalam hati dan fikiran seseorang (yuwaswisu)
  • Menjanjikan dan memberikan iming-iming (yaiduhum wa yumannihim)
  • Memberdaya dengan tipu muslihat (dalla bi-ghurûr)
  • Membuat orang lupa lagi lalai (yunsî)
  • Menyulut konflik dan kebencian (yûqi’u al-‘alâdawah wal-baghda’)
  • Menganjurkan perbuatan maksiat dan amoral (ya’muru bil fahsya’i wal-munkar)
  • Menyuruh orang supaya kafir (qâla lil insan ukfur).*/Ilham Kadir

13.6.15

Lippo Luncurkan Kedai Kopi Berlambang Bohemian Club?

Eramuslim.com – Lippo Group meluncurkan kedai kopi terbaru, Maxx Coffee, di Lippo Village Karawaci. Gerai ke-sembilan ini merupakan flagship dari Maxx Coffee yang akan fokus mengeksplorasi kopi-kopi lokal Indonesia.

Sebelumnya kami sudah membuka delapan gerai di Lippo Plaza Medan, Lippo Plaza Kairagi Manado, Lippo Plaza Kupang, Lippo Plaza Jogja, Palembang Icon, Maxx Box Orange County Cikarang dan AEON Mall BSD,” kata Head of Marketing Geoffry Samuel pada pembukaan Maxx Coffee di Lippo Village Karawaci, Tangerang, Jumat (12/6).

Lippo Group yang dimiliki James Riyadi yang juga sahabat kental Bill Clinton menggunakan logo Bohemian Club yakni Burung Hantu. Apa itu Bohemian Club?

Bohemian Club, Persaudaraan Rahasia Penyembah Lucifer

Pernahkah kalian membayangkan jika pemimpin Negara, CEO, pembuat kebijakan pemerintah adalah penyembah setan? Ada begitu banyak pemimpin tertinggi Amerika adalah penyembah setan, dan bersedia menjadi pelayannya. Mereka dikontrol oleh setan melalui Occult (Okultisme). Komunitas tersembunyi yang tidak pernah di ekspose, yang pada intinya merupakan bagian dari penyembahan ini, Illuminati, New World Order, Mason, dan Bohemian Grove (Bohemian Club).

Bohemian Club adalah bagian dari kelompok penyembah setan. Sebuah ritual pagan yang sangat megah dibuat di Bohemian Grove, Cremation of Care Ceremony (mengorbankan seorang anak dengan cara di bakar hidup-hidup), dilakukan secara rutin tiap tahunnya dihadiri oleh Presiden Bush, Bill Clinton, Richard Nixon, Jimmy Carter, Colling Power, Hendry Kissinger dan banyak pemimpin terkenal lainnya. Pada upacara ini, mereka menyembah sebuah patung burung hantu (owl) raksasa setinggi 40 kaki, dan mengorbankan manusia di altarnya. Ini adalah Satanism! David Rockefeller juga adalah anggota Bohemian Club (bohemian grove-tempat pertemuan; bohemian club-nama kelompok mereka). Arnold Schwarzenegger juga menghadiri pertemuan-pertemuan ini.

Dibentuk tahun 1872 oleh 5 orang Jurnalis Amerika. Club ini terletak 75 mil di luar San Fransisco. Perkumpulan ini mempunyai sebuah tempat untuk berkumpul namanya Bohemian Grove, Grove ini memiliki luas tanah 2700 acres. Motto dari perkumpulan ini adalah Weaving dealing spiders come not here, diambil dari salah satu ungkapan Shakespeare yang berarti, “Tinggalkan dirty business-mu di luar dan jangan dibawa ke dalam”.
  1. Ada sekitar 1.500 VIP waiting list yang siap membayar US$2500 untuk “initiation fee” ditambah iuran tahunan US$600. – memang untuk menjadi anggota Bohemian Club anda ‘hanya’ perlu membayar sekitar US$3100 untuk tahun pertama, namun kesempatan untuk menjadi anggota ini sangatlah langka. Hanya orang terpercaya yang dapat menjadi anggota Bohemin Grove, seorang member yang berdedikasi selama 40 tahun lebih dapat memberi referensi untuk satu anggota baru. (keluarga Bush – adalah generasi ke 3 yang menjadi anggota).
  2. Grove ini dipenuhi dengan sangat banyak patung pagan dengan pusat sebuah patung burung hantu yang juga di sebut ”Moloch”. Kebanyakan Anggota Bohemian Club adalah petinggi2 Bank, Petingi2 Pemerintahan dan Pengusaha Besar. Ritual yang mereka lakukan adalah menyembah Dewa Molloch dan menggorbankan jiwa manusia. Dewa Molloch adalah dewa pengorbanan jiwa manusia pada Zaman Yunani

Pada hari Sabtu pertama di perkemahan, sebuah ritual yang di sebut Cremation of Care dilaksanakan sebelum makan malam. Ritual dimulai dengan diiringi oleh suatu kelompok pria berjubah merah dengan tutup kepala, beberapa orang menyayikan lagu-lagu penguburan sementara beberapa orang yang lain membawa obor. Juga membawa sebuah peti terbuka berisi tubuh yang ditutup dengan kain tipis dan kayu. Menurut G. William Domhoff penulis The Bohemian Grove and Other Retreats, ritual ini memberi symbol bagi semua minat dan penderitaan yang harus ditanggung dalam hidup sehari-hari, sehingga ini perlu dibakar.

Mary Moore seorang aktifis dari Sonoma Country yang menemukan jaringan Bohemian Grove, yang juga salah seorang yang mengorganisir massa melakuka demonstrasi di luar grove sejak 1980, memuat dalam sebuah website, memuat daftar panjang dan lengkap dari semua pidato-pidato yang diberikan oleh figur-figur penting selama bertahun-tahun termasuk diantarnya pidato Dick Cheney pada tahun 1991 ”Defense Problems of the 21st Century”.

Anggota Bohemian Grove yang diketahui:
  • Both George Bushes
  • Ronald Reagan
  • Henry Kissinger
  • Richard Nixon
  • Casper Weinberger
  • Dick Cheney
  • Malcom Forbes
  • Colin Powell
  • Helmut Schmidt
  • Stephen Bechtel (Bechtel Corp.)
  • James Baker
  • Jerry Cole
  • David Rockefeller
  • Newt Gingrich
  • Tom Johnson (President of CNN and former publisher of LA Times.)
  • William Randolph Hearst Jr.
  • Jack Howard
  • Charles Scripps (Of the Scripps-Howard Newspaper publishers)
  • Walter Cronkite (On the CBS board of management)
Dan juga CEO-CEO terkemukan, pemimpin bisnis, kebanyakan dari mereka bersifat konserfatif dari California, dan 99% berkulit putih.

Bohemian Club (BC) adalah sebuah organisasi bagi orang terkenal dan kaya yang dilangsungkan selama 2 minggu setiap tahunnya. Kelompok rahasia ini, yang tidak mendapat perhatian wartawan, mempunyai patung burung hantu setinggi 40 kaki sebagai pusat symbol. Setiap tahunnya, diperkirakan sekitar 1.500 orang menghadiri pertemuan ini. Mereka adalah CEO berpengaruh di dunia, orang-orang pemerintah, finance, industri, dan penguasa media berkumpul untuk mendengarkan pidato, propaganda, jaringan, dan saling membagi agenda. Mereka juga mengadakan upacara Druid-like depan patung, lengkap dengan pakaian, api, mantera dan ritual-ritual lainnya.

Dewi iblis Lilith dilambangkan dalam sejarah sebagai burung hantu.

Burung hantu adalah burung yang aktif pada malam hari, menangkap mangsanya dengan cakarnya yang kuat. Burung hantu sendiri juga diasosiasikan dengan kebijaksanaan, buku (menjadi lambang wartawan di amerika), pengetahuan akan occult, shamanisme dan bulan juga sering menjadi rujukan. Burung hantu memiliki ekor pendek dan tak terdengar bila terbang, seperti pesawat stealth. Burung hantu sepertinya ingin tahu akan segala sesuatu tapi mereka akan menunggu dengan tenang hingga waktunya tepat untuk mencapai tujuan mereka (menangkap atau mengalahkan mangsa mereka). Perhatian kita akan Dewi Lilith akan menyingkap rahasia di balik burung hantu Bohemian Grove.

Lilith dalam mitologi kafir adalah istri pertama Adam. Dia sebagaimana Adam, diciptakan dari tanah. Dalam mitology kafir kuno, Hawa adalah ciptaan setelah Lilith yang diciptakan dari tulang rusuk Adam ketika ia sedang tertidur. Anomaly yang aneh karena setan mau membawa pikirin kita bahwa telah ada wanita pertama yang diciptakan sebelum Hawa.

Dalam legenda semitic, Lilith digambarkan memiliki kebiasaan untuk mengigit Adam dan meminum darahnya. Ia menolak untuk mematuhi Adam dan ingin untuk memiliki kuasa yang lebih. Dan puncak dari kekesalannya, Lilith menghujat Allah, dan kemudian terbang dan dibuang ke padang pasir menjadi tempat tinggalnya. Lilith juga digambarkan sebagai ular bersayap dan burung hantu yang membunuh bayi dan juga menyiksa laki-laki yang tidur sendirian pada malam hari – asal dari seccubus.

Dalam mitologi modern, Lilith telah menjadi sebuah symbol dari feminisme wanita-wanita independen yang menolak berada di bawah pengaruh pria. Dia bukan hanya sebuah symbol kekuasan wanita tapi juga symbol utama dari nafsu dalam wujud wanita. Dia juga merupakan symbol dari kematian. Apakah sempat terbaca oleh anda... ”Lilith digambarkan sebagai ular bersayap atau juga suara burung hantu yang MEMBUNUH BAYI".

[youtube]
Pemimpin Ritual Bohemian Grove Sedang Mengorbankan Manusia Diiringi Teriakan Kasakitan Melalui Pengeras Suara Agar Dapat Didengar oleh Semua yang Hadir.

Tahun 2006 sebuah karya occult oleh Donald Tyson (salah satu yang terlibat dalam upacara), yang berjudul Liber Lilith memberikan detail mengenai rahasia kosmologi dari ’Mother of Harlots’ dan ’Spawn of All Nightbreed Monster Lilith'. Buku ini diselamatkan dari perpustakaan Dr. Dee di Mortlake pada tahun 1580an. Sebagaimana Lilith adalah dewi iblis Bohemian Grove, demikian juga dengan Baphomet (anak dari Lucifer dan Lilith) dewa iblis bagi Freemansory.

Dapatkah Anda melihat bagaimana Freemansory dan Bohemian Grove saling berhubungan?

Dalam dunia modern Luciferianisme, Lilith lebih dianggap sebagai pendamping Lucifer yang diperkenalkan dalam figure Babilon. Lilith diciptakan dari Lumpur dan debu, yang juga dikenal dengan nama Queen of Sucubi. Ketika Lilith dan Lucifer kimpoi, ia melahirkan seorang anak androgynous (memilik karakter pria dan wanita/hemaprodit) yang dipanggil “Baphomet” atau juga “Goat of Mendes”. Juga dikenal dalam kalangan Luciferianism sebagai ”God of Witches”. Tulisan Michael Ford, ”The Foundation of the Luciferian Path” berpendapat bahwa Lilith membentuk Luciferian Trinity, berisi Lilith, Samael dan Kain. Lilith disebut sebagai ibu sesungguhnya dari Kain bukannya melalui Hawa tapi melalu Lilith. Lilith di sini dikenal sebagai dewi penyihir, pemegang dark feminime dan juga dikenal sebagai dewi Hecate.(rz)


12.6.15

Sunset


Apakah ada dalil yang menunjukkan bahwa waktu maghrib adalah waktu menyebarnya setan dan ketika itu wajib bagi kita memasukkan anak-anak ke dalam rumah?

Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah radhiallahu anhu, sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
 إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ* أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ،  وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ

"Jika malam datang menjelang*, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR Bukhari no. 3280, HR Muslim no. 2012)
*(جنح الليل) maknanya adalah terbenamnya matahari (Sunset).
Ibnu Jauzi berkata, "Dikhawatirkan pada anak-anak dalam waktu tersebut, karena najis yang selalu dicari-cari setan umumnya ada pada mereka sedangkan zikir yang dapat melindungi mereka umumnya tidak ada pada anak kecil. Sedangkan setan ketika bertebaran, mereka bergantungan dengan apa saja yang dengan apa saja yang mereka dapatkan. Maka dikhawatirkan bagi anak-anak waktu tersebut."

"Adapun latar belakang bertebarannya mereka pada waktu itu, karena waktu malam lebih mudah bagi mereka dibanding siang, karena gelap lebih mendatangkan kekuatan bagi setan dibanding lainnya." (Fathul Bari, 6/341)

Wallahuta'ala a'lam.
http://islamqa.info/id/125922


Belajar Islam di IslamQA yuk!

8.6.15

Strategi Setan Menghancurkan Keikhlasan Orang Beriman

Setan akan mencari tipu daya yang lebih sulit untuk memengaruhi para mukmin sejati.

HINGGA hari pembalasan, setan telah berjanji untuk menyesatkan manusia, mengajak masuk ke dalam barisannya. Sebagaimana dinyatakan Allah SWT,
Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilahbahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi.” (al-Mujaadilah: 19)
Setan telah berhasil membujuk mereka yang menafikan keberadaan Allah SWT. la telah menjebak manusia dari segala sisi, membuat mereka lupa kepada Allah, dan memperoleh penghambaan yang mutlak dari mereka. Karena itulah, orang-orang ini masuk ke dalam barisan setan, sebagai makhluk yang mengajak orang lain kepada keingkaran, dosa, dan kejahatan.

Bagi mereka yang dengan ikhlas percaya kepada Allah, tentu saja berbeda halnya. Setan dengan cara apa pun tidak dapat mencegah mereka dari berjuang di jalan Allah. la tidak dapat mencegah mereka untuk mengamalkan perintah agama, melaksanakan shalat, melakukan kebaikan dan berlaku jujur, menyebut nama Allah, dan mengorbankan diri mereka untuk berjuang dengan harta dan jiwa.

Menyadari hal itu, setan terpaksa mencari tipu daya yang lebih sulit untuk memengaruhi para mukmin sejati. Karena ia tidak dapat secara langsung menghalangi amal baik yang dilakukan karena Allah, ia berusaha mencampuradukkan kejahatan dalam niat baik mereka saat melakukan suatu perbuatan. Ini dilakukan untuk mengalihkan pandangan mereka selain kepada keridhaan Allah dan untuk mencegah mereka berpaling kepada Allah dengan tulus ikhlas, dengan cara menyerang keikhlasan mereka.

Di dalam al-Qur’an, tujuan setan hingga detik ini ditegaskan dengan kata-katanya sendiri. Ayat yang berhubungan dengan perkataan setan disebutkan sebagai berikut:
Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barangsiapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata. Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.” (an-Nisaa’: 119-120)

Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (al-A’raaf: 16-17)
Sebagaimana ditunjukkan di dalam ayat tersebut, setan berusaha mengendalikan mereka dengan “membawa kepada kesesatan dan memenuhi mereka dengan harapan-harapan palsu”, dengan “menyerang mereka di jalan Allah yang lurus”, dan dengan “mendatangi mereka dari depan, belakang, dari kanan dan kiri mereka”.

Ia menggunakan tipuan agar manusia melihat kebenaran sebagai kesalahan, kebaikan sebagai kejahatan, yang bagus sebagai kejelekan, dan kejahatan sebagai kebaikan. la berusaha mencegah manusia dari perbuatan baik karena Allah dengan menanamkan keraguan dan keinginan yang sia-sia di dalam hati mereka. Setan berusaha keras memikat orang-orang beriman untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan akhlak al-Qur`an dengan memperindah dan menghiasinya agar terlihat lebih menarik.

Tentu saja setan tidak dengan terang-terang mengajak mereka untuk menafikan Allah dengan berbisik, “Jangan mengikuti al-Qur’an, jangan memenuhi ridha Allah, patuhilah aku.” Sebaliknya, ia mencoba menipu mereka dengan tipu muslihat, kelicikan, dan kebohongan. la berusaha mencegah mereka untuk berbuat ikhlas dan menanamkan berbagai macam keinginan dan nafsu di dalam hati mereka, dan membuat mereka lebih mencari pujian daripada mencari keridhaan Allah.

Misalnya saja, ia berusaha untuk menyisipkan keinginan untuk mendapatkan kerelaan manusia dalam niat seorang mukmin yang berusaha untuk melakukan perbuatan baik karena Allah. Setan mendorongnya untuk memuji kebaikan dirinya dan melambungkan egonya.

Dengan berbangga diri ketika melakukan perbuatan baik, ia terhalang untuk ikhlas dalam perbuatannya itu. Seharusnya, jika ia benar-benar memilih untuk melakukan suatu perbuatan yang mengorbankan dirinya, ia harus melakukannya untuk mendapatkan keridhaan Allah. Karena itulah, ia tidak perlu mengumumkan perbuatannya. Dengan cara apa pun, Allah melihat dan mendengarnya. Akan tetapi, setan menghadirkan keinginan itu dalam bentuk yang terlihat tidak salah, seperti alasan-alasan, “Mereka akan percaya dan lebih mencintaimu jikamereka tahu betapa berakhlak dan lurusnya dirimu, dan betapa patuhnya engkau pada al-Qur’an. Bagaimana juga ini adalah keinginan yang benar-benar sah.”

Tentu saja ini adalah keinginan yang sah-sah saja dan dijalankan sesuai dengan al-Qur’ an jika ia mencari pengakuan Allah dan meninggalkan apa yang dikatakan masyarakat serta berpaling kepada Allah. Jika ia berbuat sebaliknya, ia akan berisiko untuk dikuasai oleh kesalahan yang ditolak oleh al-Qur’an. Sikap-sikap tersebut menjadikan ibadah terlihat dan membuat seseorang merasa berbangga diri. Semua sikap tersebut berseberangan dengan keikhlasan dan kesucian. Sifat-sifat yang hanya dibutuhkan saat melakukan ibadah untuk semata-mata mencari keridhaan Allah.

Setan tidak secara terang-terangan mengajak menentang perintah Allah. Bila dilakukan terang-terangan, tak ada satu pun mukmin yang mengikutinya.

ANCAMAN setan terhadap keikhlasan orang-orang beriman hingga hari pembalasan, dimulai sejak masa Adam a.s. la mendekati Adam a.s. dengan strategi yang licik dan menipu, serta mencoba membuatnya melihat kebaikan sebagai kejelekan dan kejelekan terlihat baik. Sebagaimana disebutkan di dalam al-Qur’an, setan berhasil membujuk Adam a.s. dan pasangannya untuk tidak mengindahkan larangan Allah. Setan berhasil membuat mereka dikeluarkan dari surga. Peristiwa ini dijelaskan di dalam ayat-ayat al-Qur’an sebagai berikut:
Dan Kami berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (al-Baqarah: 35)

Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: “Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi, dan kerajaan yang tidak akan binasa?”" (Thaahaa: 120)

Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka, yaitu auratnya dan setan berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga). Dan dia (setan) bersumpah kepada keduanya. “Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua.” Maka setan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: “Bukankah aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (al-A’raaf: 20-22)
Setan tidak secara terang-terangan mengatakan kepada Adam dan Hawa untuk menentang perintah Allah. Bila dilakukan terang-terangan, tak ada satu pun mukmin yang mengikutinya. Jadi, ia merencanakan alasan lain yang lebih persuasif. Setan mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan menjadi malaikat dan hidup abadi jika mereka memakan buah pohon terlarang itu. Agar kebohongannya lebih meyakinkan, ia bahkan berani bersumpah atas nama Allah. Al-Qur’an memperingatkan para mukmin sejati agar melawan kelicikan yang dilakukan oleh setan ini.
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (al-A’raaf: 27)
Mereka yang dibimbing oleh al-Qur’an benar-benar dipersiapkan untuk melawan masalah-masalah yang tidak berdasar, keinginan yang semu, dan muslihat setan yang menipu. Sebagaimana dinyatakan dalam ayat,
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan setan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.” (an-Nisaa’: 76).
Mukmin sejati meletakkan keyakinan dan iman mereka kepada Allah dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya Pelindung mereka.

STRATEGI yang dilancarkan setan sebenarnya lemah dan hanya terdiri atas tipuan yang palsu. Para mukmin sejati memahami bahwa bisikan tersebut berasal dari setan. Mereka segera memohon perlindungan kepada Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat,
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya, orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa waswas dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (al-A’raaf: 200-201)
Segera setelah mendapatkan perlindungan dari Allah, mereka dapat mengartikan peristiwa tersebut dengan cahaya al-Qur’an. Mereka mendapatkan pemahaman yang menolong mereka untuk membedakan kebenaran dari kebatilan. Karena itulah, tuduhan setan yang sesat tergagalkan karena iman yang kuat dalam diri mukmin yang sejati.

Demikian pulalah, seperti yang digarisbawahi al-Qur’an dalam ayat berikut, setan memainkan peranan kosong pada diri mukmin sejati yang meletakkan keyakinan dan iman mereka kepada Allah dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya Pelindung mereka.
Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga.” (al-Israa': 65)
Sebagaimana disebutkan di dalam al-Qur’an, setan dapat memengaruhi mereka yang dikuasai olehnya dan mereka yang menjadikan hal lain sebagai tuhan selain Allah.
Sesungguhnya, setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.” (an-Nahl: 99-100)
Dinyatakan bahwa setan tidak dapat memengaruhi hamba-hamba yang tulus dan suci,
Iblis berkata: “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.” (al-Hijr: 39-40)
Karena alasan inilah, mukmin yang ikhlas dan benar tidak perlu takut menghadapi kelicikan dan tipu daya jebakan yang dibuat oleh setan, karena mereka tahu pasti bahwa setan tidak memiliki kekuatan atas mereka. Mereka hanya takut kepada Allah. Mereka yang takut kepada setan adalah mereka yang berteman dengannya dan terperosok ke dalam perangkapnya. Hal ini diungkapkan di dalam al-Qur’an,
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (Ali Imran: 175)
Di dalam al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa setan akan meningkatkan usahanya untuk menanamkan keinginan-keinginan palsu dan penyimpangan di hati setiap manusia, termasuk hati para nabi. Ini adalah semacam cobaan yang diciptakan Allah untuk membedakan antara mereka yang memiliki penyakit di hatinya dan mereka yang beriman dengan tulus ikhlas.

Mereka yang mendapatkan kesucian dan memiliki pengetahuan tidak dapat dipengaruhi oleh keinginan-keinginan palsu setan. Mereka benar-benar memahami bahwa setan tidak memiliki kekuatan sendiri. la sebenarnya diciptakan dan dikendalikan sepenuhnya oleh Allah. Setan tidaklah berkuasa untuk menyesatkan orang-orang beriman, menghalangi keikhlasan mereka, atau membawa mereka ke jalan yang sesat tanpa seizin Allah. Ketika setan berusaha untuk menempatkan keinginan-keinginan palsu di dalam hati mereka, seorang muslim percaya bahwa al-Qur’an tidak diragukan lagi merupakan sebuah keberkahan yang nyata dari Allah sebagai penguat. Kebenaran ini ditunjukkan oleh ayat,
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat, dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya al-Qur’an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.” (al-Hajj: 52-54).*

Dipetik dari tulisan Harun Yahya dalam bukunya Keikhlasan dalam Paparan Al-Qur’an.

Hubungan Sihir dan Yahudi

DALAM hukum Islam, sihir termasuk dosa besar (al-kabair) yang diancam dengan siksa yang sangat pedih. Ia bahkan tergolong perbuatan kufur yang bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam.

Sejumlah ayat dan hadits menjelaskan tentang hukum perbuatan tersebut. Ketetapannya jelas, ia adalah terlarang, hukumnya haram, dan pelakunya diganjar dosa jika tetap mengerjakannya.

Dalam Al-Quran Allah berfirman,

Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (Kitab) yang ada pada mereka, sebahagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir). Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitanlah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Dan sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.” (Surah al-Baqarah [2]: 101-103).

Oleh Mufassir Syeikh Muhammad Ali ash-Shabuni, penjelasan ayat di atas diungkap dengan bahasa yang sangat indah ketika menerangkan kisah Nabi Sulaiman dan sihir. Sensasi lathaif at-tafsir (kehalusan tafsir) tersebut penulis kutip dari dari kitab Tafsir Ayat al-Ahkam Min Al-Qur’an (Cetakan Dar ash-Shabuni, Kairo: 2007, cetakan ke-1, halaman 52-54).

Berikut penjelasannya:

Pertama; Ayat di atas menceritakan perilaku busuk orang-orang Yahudi yang tidak pernah luput dari kejahatan dan niat yang buruk. Menurut ash-Shabuni, sihir belum dikenal kecuali muncul pertama kali dari kalangan orang Yahudi. Merekalah yang merusak akal manusia dan menjerumuskan ke jurang kebencian dan permusuhan. Olehnya sangat pantas jika orang-orang Yahudi digelari sebagai biang keburukan dan kejahatan di dunia ini.

Kedua; Ayat ini menggabungkan dua perkara sekaligus. Antara ancaman dan motivasi serta peringatan dan berita gembira. Hal itu tergambar ketika Allah menerangkan dua perilaku yang bertolak belakang. Orang Yahudi yang mencampakkan hukum-hukum Allah digambarkan dengan “nabadza fariqun min al-ladzina utu al-kitaba kitaballahi wara`a dzuhurihim”.

Sedang setelahnya Allah langsung menawarkan kebaikan dan pahala melipat bagi orang-orang beriman dan bertakwa. Allah berfirman, “wa lau annahum wattaqau lamatsubah min ‘indillahi khairun.”

Ketiga; Kalimat “an-nabdzu wara`a adz-dzuhr” dianggap oleh ash-Shabuni sebagai gambaran yang sangat pas terhadap kejahatan orang-orang Yahudi. Sebab hal itu bermakna mencampakkan kitab Allah ke belakang punggung-punggung mereka. Mereka tidak sekedar mengingkari al-Qur’an, namun juga berani melecehkan dan menghina al-Qur’an. Orang-orang Yahudi telah berpaling dari al-Qur’an dan lebih mempercayai omong kosong para tukang sihir pembual tersebut.

Keempat; Penyebutan kata “syaitan” dan “sihir” dalam ayat ini menunjukkan korelasi yang kuat di antara mereka. Bahwa perbuatan sihir tersebut tak bisa terlepas dari bantuan syaitan dan jin. Ironis, sebab tak sedikit manusia yang terpedaya dan percaya dengan klaim syaitan yang mengaku mengerti perkara-perkara ghaib.

Kelima; Ayat ini menggambarkan perbuatan sihir dengan kata “kufur”. Hal ini mengisyaratkan dampak besar dari perbuatan sihir. Seorang Muslim hendaknya berhati-hati dalam perkara sihir karena bisa menjerumuskan seseorang ke dalam jurang kekufuran dan syirik kepada Allah. Firman Allah, “innama nahnu fitnah fa la takfur” (sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir (karena mengerjakan sihir).

Keenam; Jika ada yang bertanya, apa maksud perkataan Nabi dalam haditsnya bahwa “Sesungguhnya keindahan bayan (bahasa) itu termasuk sihir”? Maka sejatinya yang dimaksud dalam perkatan tersebut bersifat majazi (bahasa kiasan). Terkadang dengan kemampuan menggubah bahasa yang indah, seorang penyair atau orator ulung sanggup “menyihir” orang-orang yang mendengarnya dengan ungkapan-ungkapan yang indah dan bahasa yang halus. Sebagaimana para penyihir sanggup membelokkan hati dan fikiran orang yang disihirnya.

Ketujuh; Jika ada yang bertanya, mengapa ada dua malaikat yang mengajarkan sihir kepada manusia, bukankah ia dosa dan sesuatu yang terlarang?

Jawabannya, mereka mengajari manusia tentang sihir bukan untuk dipercayai lalu diamalkan. Sebaliknya, orang boleh mempelajari sihir untuk mengetahi keburukan dan kejahatannya. Sikap selanjutnya, sihir harus dihindari bahkan diperangi atau dimusnahkan. Seorang penyair berkata, aku mengetahui keburukan bukan untuk (tujuan) yang buruk, tapi agar aku bisa menjauhinya. Dan sesiapa yang tak mengenali keburukan, dikhawatirkan justru akan terperosok ke dalam keburukan tersebut.*/Masykur Abu Jaulah

21.5.15

Begini Cara Setan Menggoda Manusia

Setan pun menggoda manusia dengan perbuatan bid’ah, sehingga menghindari sunnah.

JABIR bin ‘Abdullah menyatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Singgasana iblis ada di atas laut. Dia mengirim pasukan tentaranya setiap hari untuk menggoda manusia. Tentaranya yang paling tinggi kedudukannya adalah tentara yang paling lihai menjerumuskan manusia” (HR Ahmad).

Masih dalam hadist riwayat Jabir disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air. Dia mengirim bala tentaranya kepada manusia. Tentara yang paling dekat dengannya adalah tentara yang paling dahsyat memfitnah manusia. Salah seorang tentaranya datang dan melapor, Aku tidak henti-hentinya menguntit si anu. Ketika aku meninggalkannya, ia mengeluarkan perkataan begini dan begitu.’ Iblis berkata, ‘Apa yang engkau lakukan tidak ada apa-apanya.’ Lalu, tentaranya yang lain datang dan melapor, ‘Aku telah menggoda si anu hingga bercerai dengan pasangannya.’ Tentara yang melapor terakhir ini diangkat kedudukannya dan iblis berkata, ‘Engkau hebat”‘ (HR Muslim). Tentara itulah yang terbaik menurut iblis dan berhak mendapat penghargaan.

Ibn Al-Qayyim menyebutkan enam cara yang dilakukan oleh setan dalam menggoda manusia supaya tersesat:
  1. Setan membujuk manusia agar mengingkari Allah atau menyekutukan-Nya. Jika tidak berhasil, dia beralih pada cara yang kedua.
  2. Setan membujuk manusia agar melakukan bid’ah yang sesat. Jika manusia berpegang teguh pada Sunnah, setan beralih pada cara yang ketiga.
  3. Setan menggoda manusia untuk melakukan dosa-dosa besar. Jika manusia terjaga dari dosa besar, setan beralih pada cara yang keempat.
  4. Setan menggoda manusia untuk melakukan dosa-dosa kecil. Jika manusia terhindar dari dosa kecil, misalnya segera bertobat ketika menyadari dosa kecil yang dilakukannya, setan segera beralih pada cara yang kelima.
  5. Setan menggoda manusia dengan perbuatan-perbuatan yang tiada berguna. Manusia dibujuk untuk menghabiskan waktunya dengan perbuatan yang sia-sia sehingga meninggalkan perbuatan yang berguna.
  6. Setan menggoda manusia agar sibuk dengan perkara-perkara yang baik tetapi mengabaikan perkara-perkara yang lebih baik. Contohnya, seseorang disibukkan dengan ibadah-ibadah sunnah tetapi mengabaikan ibadah fardhunya.
Godaan yang keenam sangat halus tetapi bahayanya amat besar. Karena itu, ia harus dicermati. Hal ini bukan berarti bahwa kita sebaiknya meremehkan ibadah-ibadah sunnah dan menganggapnya sebagai sesuatu yang dapat menghambat kemajuan Islam. Tetapi, hendaklah seseorang melaksanakan agamanya secara total. Kefardhuan clan kesunnahan harus dilakukan secara proporsional. Amalan lahir dan batin harus seimbang. Tidak dapat dibenarkan seseorang memperhatikan ibadah sunnahnya melebihi perhatiannya terhadap ibadah fardhu.

Ibn Qayyim Al Jauziyyah mendahulukan urutan bid’ah daripada urutan dosa besar. Sebab, bid’ah sangat disenangi oleh iblis daripada dosa besar. Sufyan Al-Tsauri berkata, “Perbuatan bid’ah lebih disenangi oleh iblis daripada perbuatan maksiat. Seseorang yang bermaksiat dapat saja berhenti dari maksiatnya. Namun, jika telah terjebak pada perbuatan bid’ah, ia sulit meninggalkannya.”

Terkadang, sebagian orang meyakini perbuatan bid’ah sebagai bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Swt, karena itu mereka yang telah terjerumus ke dalam perbuatan bid’ah. Tidak mau kembali kepada Sunnah.

Tidak ada senjata setan yang lebih ampuh bagi manusia berupa rasa takut miskin. Jika manusia diserang senjata ini, mereka akan enggan menunaikan hak pada orang lain dan menjadi budak hawa nafsu.

CARA-cara lain yang digunakan setan untuk menyesatkan manusia adalah sebagai berikut:

Pertama, melalui pintu marah dan syahwat. Marah menimbulkan kekacauan pikiran. Jika seseorang marah, setan akan mempermainkannya seperti anak kecil yang memainkan bola.

Kedua, melalui pintu hasud dan rakus. Jika seseorang telah tergoda oleh sesuatu, setan akan menghasudnya sehingga ia rakus, lalu setan membutakannya dan menulikannya sehingga ia tak berdaya dan tersesat. Al-Hasan berkata, “Pangkal utama keburukan ada tiga, yaitu rakus, hasud, dan takabur. Takabur telah menghalangi iblis untuk sujud kepada Adam. Rakus telah mengeluarkan Adam dari surga. Sedangkan, hasud memaksa Qabil untuk membunuh Habil”

Ketiga, melalui pintu kekenyangan. Perut yang kenyang –meskipun dengan makanan yang halal– dapat membangkitkan syahwat. Padahal, syahwat adalah senjata setan.

Wuhaib bin Al-Warad berkata, “Suatu saat, iblis pernah menampakkan diri kepada Nabi Yahya bin Zakariya. Iblis berkata, ‘Aku ingin menasihatimu.’ Yahya berkata, ‘Omong kosong engkau akan menasihatiku. Jika mau, ceritakan saja tentang keadaan manusia yang sering kaugoda!’ Iblis berkata, ‘Manusia terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama sangat tangguh untuk digoda, tetapi kami kadang bisa menaklukkannya. Mereka adalah orang-orang yang kami goda dengan dosa-dosa kecil. Ketika menyadari terperosok dosa, mereka segera bertobat kepada Allah. Upaya kami pun sia-sia karena tobat mereka. Ketika kami menggoda lagi, mereka bermaksiat kembali. Namun, ketika menyadari dosa kecilnya, mereka segera bertobat lagi. Kami pun tidak pernah putus asa untuk menaklukkan mereka.

“‘Kelompok kedua adalah mereka yang gampang kami bujuk untuk melakukan dosa. Kami permainkan mereka seperti bola di tangan anak kecil. Kami memutar-balik mereka semau kami. Kami benar-benar telah dapat menggenggam jiwa raga mereka.

Adapun kelompok ketiga adalah orang-orang seperti dirimu. Mereka terjaga dari dosa. Kami tidak mampu sedikit pun menguasai mereka.’ Yahya berkata, ‘Baiklah. Tapi, apakah engkau pernah menggodaku?’ Iblis menjawab, ‘Hanya sekali, ketika engkau sedang makan malam. Aku berupaya membuatmu tergiur untuk menyantap makananmu dengan lahap. Karena kekenyangan, malam itu engkau tertidur pulas dan tidak bangun malam. Padahal, engkau sudah terbiasa bangun malam.’ Yahya berkata, ‘Kalau begitu, aku pastikan bahwa diriku tidak akan pernah kenyang hingga mati.’ Iblis berkata, ‘Aku pastikan juga bahwa tidak akan pernah menasihati manusia setelah ini.”

Keempat, melalui pintu tamak. Jika ketamakan telah merasuki jiwa seseorang, setan akan menjeratnya dengan berbagai kesenangan, lalu ia suka memamerkan diri dan kekayaannya serta menuhankan harta benda.

Kelima, melalui pintu ketergesaan. Ketika seseorang dilanda ketergesaan, setan segera membisiki jiwanya tentang kebaikan tergesa-gesa tanpa ia sadari. Ketergesaan datang dari setan, dan kehati-hatian datang dari Allah.

Keenam, melalui pintu fanatik terhadap satu mazhab atau seorang guru sehingga menimbulkan kedengkian satu pihak terhadap pihak yang lain.

Ketujuh, melalui pintu buruk sangka kepada orang lain. Allah Swt. berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak buruk sangka. Sesungguhnya sebagian buruk sangka adalah dosa.” (QS AI-Hujurat [49]: 12).

Kedelapan, melalui pintu kikir dan takut miskin. Sufyan Al-Tsauri berkata, “Tidak ada senjata setan yang lebih ampuh daripada takut miskin. Jika manusia diserang senjata ini, ia akan terjerumus pada kebatilan, enggan menunaikan hak, dan menjadi budak hawa nafsu. Selain itu, ia pun akan buruk sangka kepada Allah.”

Setan selalu menghiasi perbuatan mudharat sehingga manusia memandang seolah-olah perbuatan itu penuh manfaat.

ADA beberapa cara lain yang dilakukan oleh setan untuk menjebak manusia. Pertama, menggiring manusia pada kondisi-kondisi yang dikira olehnya menghasilkan keuntungan, padahal hal itu merupakan sumber kecelakaan. Ketika manusia sudah terjerumus ke dalamnya, setan segera angkat kaki. Allah Swt berfirman, “Dan ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan, “Tidak ada seorang manusia pun yang dapat mengalahkan kami pada hari ini. Sesungguhnya aku adalah pelindungmu.” Maka, ketika kedua pasukan itu telah saling melihat (berhadapan), setan itu balik ke belakang seraya berkata, “Sesungguhnya aku berlepas diri darimu. Aku melihat apa yang kamu sekalian tidak melihatnya. Aku takut kepada Allah.” Allah sangat keras siksa-Nya.” (QS Al-Anfal [8]: 48).

Kedua, menakut-nakuti manusia dengan bala tentara setan supaya mereka patuh kepadanya. Allah Swt berfirman, “Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik). Karena itu, janganlah kamu takut kepada mereka. Tapi, takutlah kalian hepada-Ku jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS Ali ‘Imran [3]: 175)

Ketiga, menghiasi perbuatan mudharat seolah-olah perbuatan yang penuh manfaat. Manusia mengira bahwa apa yang dilakukan adalah perbuatan paling bermanfaat, padahal ia sangat mudharat. Banyak sekali manusia terjebak oleh rekayasa setan ini. Sering kali setan menampakkan kebatilan dalam bentuk yang menggiurkan, sedangkan kebenaran dibungkus dengan rupa yang menyebalkan. Manusia digoda setan agar mau menyembah berhala dan memutuskan silaturahmi.

Setan menjanjikan kepada mereka bahwa perbuatan itu akan membahagiakannya di surga. Padahal, semua itu adalah kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan. Setan suka mengelabui orang yang malas beramar makruf nahi mungkar dengan sikap toleran yang harus dipertahankan demi pergaulan yang positif.

Keempat, menganjurkan manusia agar bertindak ekstrem atau gegabah dalam hal agama. Salah seorang ulama salaf berkata, “Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kepada manusia, melainkan setan berupaya agar ia bertindak ekstrem atau gegabah. Sementara itu, manusia tidak mempedulikan tindakannya.”

Kelima, memutarbalikkan perkataan yang batil, pemikiran yang keliru, dan khayalan-khayalan semu yang merupakan sampah otak, kotoran pikiran, dan buih-buih yang mengotori hati yang gelap dan terbuai. Dengan pemutarbalikan itu, kebatilan dianggap kebenaran, dan kebenaran dianggap kebatilan. Hati dan pikiran kehilangan pegangan dan hanya mengikuti praduga. Keimanan menjadi rapuh seiring dorongan-dorongan untuk mangkir. Tak ada iktikad baik dari orang-orang seperti ini. Mereka telah menipu dengan ucapan-ucapan palsu. Mereka mengabaikan Al-Quran. Mereka berada dalam keraguan yang kronis. Mereka terus-menerus berada dalam kehancuran. Semoga Allah melindungi kita dari keadaan seperti itu.

Setan juga tidak melewatkan untuk menjebak para ahli ibadah dan para ulama. Di antara cara yang dilakukannya adalah menghasut masyarakat agar mau mencium tangan mereka, memuji, menyanjung, meminta berkah, dan lain-lain. Akibatnya, mereka merasa kagum (ujub) terhadap diri mereka sendiri. Jika dikatakan kepada mereka, “Engkau adalah pasak bumi. Karenamulah makhluk terhindar bencana,” hati mereka berbinar dan mengira bahwa perkataan itu benar. Sikap ini merupakan kebinasaan tertinggi.

Jika mereka melihat seorang anggota masyarakat membangkang atau kurang sopan kepada mereka, mereka marah dan menyimpan dendam. Sikap dendam ini tentu lebih busuk daripada kelakuan pendosa besar yang tak mau bertobat.

Al-Hasan berkata, “Tidak sedikit orang yang terkena fitnah akibat sanjungan yang ditujukan kepadanya. Tidak sedikit orang yang tertipu akibat Allah menutupi perbuatan dosa yang dia lakukan.”

Cara lain yang digunakan setan untuk menjebak ulama dan ahli ibadah adalah membisiki mereka untuk memakai pakaian tertentu, berpenampilan khusus, berjalan dengan gaya yang dibuat-buat, mempunyai guru yang lebih istimewa, dan menempuh tarekat yang berbeda dengan orang lain. Setan terus menggoda mereka agar menetapi keadaan seperti itu hingga menjadi tradisi wajib bagi mereka. Mereka pun selalu mengamalkan rutinitas itu dan mencela orang yang mengabaikannya.

Upaya lain yang dilakukan setan untuk menjebak para ulama dan ahli ibadah adalah mengembuskan kewas-wasan pada hati mereka. Mereka didera kewas-wasan dalam hal bersuci, shalat, dan pada saat berniat. Akibatnya, mereka menjadi ekstrem dan berlebihan. Dengan cara demikian, setan dapat menyeret mereka untuk menjauh dari Sunnah Rasulullah. Setan berbisik kepada mereka bahwa apa yang mereka lakukan sesuai dengan Sunnah.

Lebih dari itu, setan juga mencari celah untuk menjebak mereka pada amalan yang jauh dari pahala. Mereka mengira bahwa wudhu dan shalat mereka sudah sesuai dengan praktik Rasulullah, padahal jauh dari kesempurnaan.*

Dipetik dari tulisan Sa’ad Yusuf Abu ‘Azis dari bukunya,Azab-azab yang Disegerakan di Dunia”.

28.4.15

Anak INDIGO!

Orig.: http://mytrans.detik.com/video/2012/03/07/1/3/143/2699/misteri-di-balik-musibah-lumpur-lapindo



INDIGO (Indigo Children, Anak dari Mars...) bukanlah suatu "keistimewaan/kelebihan" seseorang tetapi bentuk penyimpangan manusia yang telah "meminta bantuan atau bekerjasama direct/indirect" dengan JIN, makhluk kasat mata, yang kemudian hanya akan menambah dosa dan kesalahan bagi manusia tersebut. ...tersesat dan tertipu!

|Anak Indigo sama halnya dengan dukun atau paranormal pada orang dewasa| yang biasanya mempunyai "keistimewaan" bisa melihat makhluk astral (jin), bisa menerawang atau meramal, bisa mengobati orang lain, bisa menjadi pintar, hebat atau bisa menguasai bahasa asing secara instant, kebal bacokan dst.

INDIGO = Manusia + JIN (alien, reptilian, ghost, spirit, roh leluhur, dewa, ufo...)

►Mengenal JIN:
http://kangarul.blogspot.com/2009/10/mengenal-jin-makhluk-cerdas-selain.html

Indigo bisa melihat makhluk astral (jin) berkat bantuan jin yang ada dalam tubuh Indigo tersebut.
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia & pengikut-pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman." (QS Al A'raaf: 27)
Indigo bisa "meramal" karena memang ada jin yang bisa "mencuri" berita-berita dari langit sesuatu yang akan terjadi di atas muka bumi, tapi biasanya para jin tersebut "membumbui" bocoran berita dari langit tersebut dengan berbagai kebohongan dan tipu daya.
Sesungguhnya Aku telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Aku telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya), Aku menjaganya dari setiap syaitan yang terkutuk, kecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.” (QS Al-Hijr: 16-18) Baca juga QS As-Shaffat: 6-10!

(Jin:) “Sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).” (QS Al-Jin: 8-9)

Apabila Allah menetapkan suatu ketetapan di langit maka para malaikat mengepakkan sayap mereka karena tunduk terhadap firman-Nya, seperti layaknya suara rantai yang digesek di atas batu. Setelah rasa takut itu dicabut dari hati para malaikat, mereka bertanya-tanya: ‘Apa yang telah difirmankan oleh Tuhan kalian?’ Malaikat yang mendengar menjawab, ‘Dia berfirman yang benar. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.’ Bisikan malaikat ini didengar oleh jin pencuri berita. Pencuri berita modusnya dengan ‘pundi-pundian’ (jin yang bawah menjadi penopang bagi jin yang di atasnya, bertingkat terus ke atas). Jin yang paling atas mendengar ucapan malaikat, kemudian disampaikan ke jin bawahnya, dan seterusnya, hingga jin yang paling bawah menyampaikannya kepada tukang sihir atau dukun. Terkadang mereka mendapat panah api sebelum dia sampaikan kepada dukun, dan terkadang berhasil disampaikan sebelum terkena panah api. Kemudian dicampur dengan 100 kedustaan. (sehingga ada 1 yang benar). Orang mengatakan, bukankah pak dukun telah mengatakan demikian dan dia benar? Akhirnya sang dukun dibenarkan dengan satu kalimat yang benar yang dicuri dari langit." (HR Bukhari)
Indigo bisa mengobati orang yang sakit karena dalam kasus-kasus tertentu, penyakit tertentu disebabkan oleh ulah jin yang ada dalam tubuh seseorang.
"Sesungguhnya setan (jenis jin) itu (bisa) mengalir dalam diri manusia pada aliran darahnya, …" (HR Bukhari)
Indigo bisa menjadi istimewa, pintar, hebat dan kadang bisa menguasai bahasa asing dengan instant serta dalam beberapa kasus seseorang bisa kebal senjata tajam, tiada lain hal-hal seperti itu dikarenakan adanya bantuan dan bisikan jin yang menguasai diri dan fikiran para indigo.

Data dan fakta dari video:
Titik awal "kerjasama" si Indigo adalah ketika sang Paman membawa sang Indigo yang waktu itu masih berumur 2,5 tahun (masih sangat kecil) untuk bersemedi/bertapa di pantai Laut Selatan (lihat di menit 23:45). Itulah awal "petaka" seseorang terjerumus dalam kerjasama terlarang yang hanya akan membawa pelakunya ke dalam banyak dosa dan kesalahan.
"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan' kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa & kesalahan". (QS Al Jin 6)
Makanan kesukaan jin bisa berupa wewangian bunga dan minyak, asap (dupa/kemenyan/rokok), kopi, daging (kepiting), darah dst. Dalam kasus video ini si Indigo mempunyai kebiasaan memakan bunga melati dan kopi mentah (lihat di menit 26:00). Serta dalam kasus-kasus yang sering kita lihat di masyarakat bahwa jenis-jenis makanan dan minuman yang sering disajikan buat jin dalam berbagai ritual tidak jauh berbeda dengan apa yang dimakan oleh si Indigo.

Ada hal yang menarik, ada penomena REPTILIAN dalam kasus indigo ini (perhatikan gerakan lidah pas pada saat mengucapkan kata "teman-teman" di menit 39:29). Di dunia barat penomena ini banyak terjadi di kalangan selebritis, entertaintment dan politikus (para pemegang kekuasaan) papan atas yang secara direct/indirect telah melakukan kerjasama (baca: kesurupan tingkat tinggi) dengan jin (barat mengatakan ALIEN: makhluk yang bersarang di tubuh seseorang) bisa dilihat dengan kebiasaan menjulurkan lidah seperti binatang reptil.

Jangan sampai tertipu!
Astaghfirullah... wallahu'alam!


►►►Semoga sdr Indigo yang ada dalam video ini mendapatkan pertolongan dari Allah ta'ala Zat yang telah menciptakan Malaikat, Jin dan Manusia untuk kembali ke jalan fitrah manusia yang benar dan juga semoga Allah ta'ala memberikan kebaikan yang banyak baginya. Amiin!