7.11.14

"Perang" IDEOLOGI ("Indonesia" is under Attack?)

  1. [Video] Muak, TNI/POLRI Beberkan Kejujuran Hasil Pemilu 2014, Prabowo-Hatta 54%
  2. Setelah Topik “Peretasan Sistem IT KPU Pilpres 2014” Mengemuka, Ketua KPU Husni Kamil Meninggal Mendadak
  3. Rachma: Husni Meninggalkan Misteri Curangnya KPU dalam Pilpres 2014 Lalu
  4. Husni Kamil Tewas “Di-Munir-kan” untuk Hilangkan Jejak Kecurangan Pemilu?
  5. ...
"Barat" Ridha..?
  • Keep Google! (Sensitivity: High)

Sekarang Mereka Ada di Sini?

Buram!
Kementrian Dalam Negeri?
  1. Mendagri: Kolom Agama di KTP Boleh Dikosongkan
  2. Mendagri Dikabarkan Berencana "Mengevaluasi" 85 Qanun Aceh
  3. ...
  1. PGI Setuju Perkawinan Beda Agama karena Dinilai Ada Misi Tertentu 
  2. Pencabutan UU Penistaan Agama Pesanan Zionis?
  3. UU Perkawinan Terus "Digoyang", Usia Pernikahan Dipermasalahkan
  4. ...
Kementrian Pendidikan dan Budaya?
  1. “Kampanye” Jkw di Lembar UN 2014 Dinilai Keterlaluan
  2. Buku Penjaskes Kemendikbud Berisi "Ajakan" Pacaran Harus Segera Ditarik
  3. PKS Tak Setuju Usulan Penghilangan Simbol-simbol Agama di Sekolah Negeri
  4. Anies Gamang, Setelah Berkilah Larang Do'a di Sekolah Negeri, Sekarang Ingin Do'a Lintas Agama
  5. ...
DepAg/DP*/POL*I?
  1. Pemerintah berencana mengatur materi Khutbah Jum'at
  2. 30 "Guru Agama" Dapat “Pendidikan Multikulturalisme” di Oxford | Kemenag, Jangan Liberalkan Guru Agama!
  3. Nasib Jilbab Polwan???
  4. ...

Metal... Jangan Sampai Tertipu (lagi)!
Yang Terancam?
Mereka telah dan akan terus nge-test (baca: merongrong):
  • SKB 3 Menteri
  • Syari'at dan Kemurnian Akidah "Indonesia" dengan racun Sepilis, JIL, "Demokrasi", Pelangi dan Atheisme (PKI).
  • ...

Cloud...


Dunia Lovers (Mode: One)  -vs-  Akhirat Lovers (Mode: 73 Gol)
...sampai kapanpun nggak bakalan nyambung?

Al Islam adalah "masalah" bagi mereka!
...mengapa AS & Barat bisa ada di Irak, Afghanistan dan negara-negara Muslim lainnya di Timur Tengah dan Afrika?

Akhir Zaman | Muslim Countries Today |

►►►Keep Watching...


Muhasabah

Shahabat Ibnu ’Umar bin al-Khaththab radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menghadap ke arah kami dan bersabda:

 " يا معشر المهاجرين خصال خمس إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ : لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا. َلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ .وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا .وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ وَعَهْدَ رَسُولِهِ إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ .وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ".

”Wahai sekalian kaum Muhajirin, ada lima (5) hal yang jika kalian terjatuh ke dalamnya –dan aku berlindung kepada Allah supaya kalian tidak menjumpainya–
  1. Tidaklah nampak zina di suatu kaum, sehingga dilakukan secara terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah-tengah mereka tha’un (wabah) dan penyakit-penyakit yang tidak pernah menjangkiti generasi sebelumnya;
  2. Tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan (termasuk korupsi?) kecuali akan ditimpa paceklik, susahnya penghidupan dan kezaliman penguasa atas mereka;
  3. Tidaklah mereka menahan zakat (tidak membayarnya) kecuali hujan dari langit akan ditahan dari mereka (hujan tidak turun), dan sekiranya bukan karena hewan-hewan, niscaya manusia tidak akan diberi hujan;
  4. Tidaklah mereka melanggar perjanjian mereka dengan Allah dan Rasul-Nya, kecuali Allah akan menjadikan musuh mereka (dari kalangan selain mereka; orang kafir) berkuasa atas mereka, lalu musuh tersebut mengambil sebagian apa yang mereka miliki;
  5. Dan selama pemimpin-pemimpin mereka (kaum muslimin) tidak berhukum dengan Kitabullah (al-Qur’an) dan mengambil yang terbaik dari apa-apa yang diturunkan oleh Allah (syariat Islam), melainkan Allah akan menjadikan permusuhan di antara mereka.”
(HR Ibnu Majah dan Al-Hakim dengan sanad shahih).

3 komentar:

  1. Benar nggak sih jkw dikawal oleh oleh kelompok2 dan media yang anti islam? berarti metrotv teremasuk media yang anti islam dong.

    BalasHapus
  2. Kasus Rencana Pengaturan Doa di Sekolah Disinyalir Sebagai 'Test The Water'

    JAKARTA (voa-islam.com) - Kasus Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan yang merumuskan kebijakan Tata Tertib berdoa di sekolah, kemudian membatalkannya karena publik bereaksi keras disinyalir sebagai "Test The Water".

    Seperti apa reaksi ulama dan umat Islam terhadap kebijakan. Kalau diam, maka kebijakan dilanjutkan. Kalau berekasi keras, maka tinggal klarifikasi dan tinggal bilang 'itu hanya wacana saja'.

    'Test case' seperti melempar batu ke dalam air seberapa riak ummat ini. Satu-Satu. Ada tesa-antitesa, aksi-reaksi, sebab-akibat. #manaulama" kata bu Wirianingsih Mutammimul Ula melalui akun twitternya @wirianingsih, Selasa (10/12/2014).

    "Kalo siswa risih krn doa di sdnya tak sesuai agama, bisa bilang ke kepsek, tak perlu jd problem nasional @aniesbaswedan", tulis Ridwan, seorang jurnalis di akunnya @ridlwandjogja, Senin (9/12/2014).

    "hmmm... sudah makin kentara polanya. Mereka sedang melakukan "test the water" thd umat Islam. #testTheWater" terangnya.

    "Mereka membuat 'kebijakan', kalau para ulama kalem, kebijakan lanjut. Kalau ulama teriak tinggal ngeles "wartawan salah nangkep! gak gitu"" tambahnya.

    "Dulu pas umat di #testTheWater dgn pelarangan takbir, ulama kalem. Akhirnya jadi deh itu kebijakan jalan." paparnya.

    "ingat #testTheWater perubahan dari pakaian muslim ke pakaian encim di sekolah? umat protest, mereka ngeles 'itu cuma gosip! gak ada rencana'" katanya.

    "Dan, kalau ust. @Yusuf_Mansur nggak teriak, mereka nggak akan ngeles kayak gini -> http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/09/ngbfgw-soal-doa-di-sekolah-ini-klarifikasi-anies-baswedan" kicaunya sambil melampirkan link berita klarifikasi dari sang menteri.

    "Kita siap-siap aja sepanjang 5 tahun di #testTheWater. qurban & adzan dilarang, khotbah diatur, iman masjid mesti sertifikasi, dll" pungasnya

    "Iya persis spt rncana pnghapusan kemenag. Angkat isu lalu lihat reaksi tokoh2 "kunci". Kl dtolak ngeles kl diam ya bablas," timpal @rustamaji, Senin (9/12/2014).

    Melihat pola-pola serangan sporadis yang demikian masif, sudah seharusnya bagi semua Ulama dan publik figur untuk selalu bersuara kritis dalam menjaga Ummat Islam dari setiap makar. (az/dbs)

    BalasHapus
  3. Terbaru (april 2015): Kemenkominfo rezim jokowi memblokir dan membungkam situs2 dan media2 Islam yang berarti melarang dakwah islam di indonesia.
    Dakwatuna dan hidayatullah diblokir???? nyang bener aje.... kelihatan jahilnya orang2 rezimjokowi.

    BalasHapus