2.9.14

Arogansi... (karena tidak/belum tahu!)

KUTIPAN DARI SEBUAH WAWANCARA TEMPO DENGAN  BASUKI TJAHAYA (AHOK)
Tempo (edisi 31 Agustus 2014)

| Aku lebih baik! |

...
Dengan gaya Anda ini, apa tidak ada resistensi?
Orang tidak suka kepada "saya" biasanya karena dua hal: kepentingannya terganggu dan "rasis".

Lebih susah menghadapi yang mana?
Dua-duanya tidak susah, "gue" hadapi saja. Memang negeri ini punya "elu"? semakin rasis sama gue, gue semakin senang.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Front Pembela Islam (FPI) memepersoalkan Jakarta dipimpin oleh nonmuslim...
Terserah mereka. Kalau Ahok jadi presiden, lebih stres mereka.
...

Menurut Anda, siapa yang cocok menjadi wakil gubernur?
"Saya" tidak mau pusing. Yang penting dia sudah teruji karakternya. Kalau secara politik, "saya tidak mau wakil gubernur yang lebih bagus daripada saya", karena nanti saingan sama saya di pemilihan gubernur 2017, ha ha ha...

Anda berniat maju lagi?
Harus maju lagi. Kalau tidak, saya tidak punya legitimasi namanya.

Tapi kan Anda berasal dari kelompok minoritas, repot lho maju lagi?
"Gue" tidak mikir minoritas. Lebih repot di Belitung Timur ketimbang Jakarta. Di sana fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) itu mencapai 55%.
...

| mayoritas | saya menjadi gue | rasis | islam | pks | fpi | pbb |


Komens...
  • Kami tidak alergi dengan keberagaman... mau cina keq, tionghoa keq, arab keq, jepang keq, negro keq, bule keq...
  • Kemarin-kemarin, kami hanya mengingatkan kepada saudara kami Jkw -yang muslim- bahwa: Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali[192] dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu). (Q3.28).
  • Must Read! Keberagaman (pelangi) dalam Al Islam.


INTERVENSI AHOK TERHADAP SYARI'AT ISLAM
(Pelaksanaan Qurban 2014)

dakwatuna.com – Jakarta.  Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersikeras membantah bahwa dirinya tidak melarang pemotongan hewan kurban di sekolah.

Bahkan Ahok dengan mantap mengatakan bahwa Instruksi Gubernur Nomor 67 tahun 2014 ditandatangani oleh Gubernur Joko Widodo.

Itu yang tanda tangan Jokowi bukan saya,” ucapnya seperti dikutip dari ROL.

Nampaknya kali ini Ahok tidak bisa mengelak karena bukti yang ada ternyata Instruksi Gubernur Nomor 67 tahun 2014 di tandatangani oleh dirinya ketika menjabat sebagai plt Gubernur DKI Jakarta.

Berikut Instruksi Gubernur Nomor 67 tahun 2014  tertanggal 17 Juli 2014:

Silahkan lihat pada Hal. 3. poin 4. a. 1)





Links terkait:
  • http://www.eramuslim.com/berita/nasional/suka-makan-babi-dan-gak-paham-islam-ahok-gausah-urusi-jilbab.htm
  • http://www.eramuslim.com/berita/nasional/ahok-akan-izinkan-minimarket-jual-minuman-haram.htm


1 komentar:

  1. Cuplikan dari http://asatunews.com/sentilan/2014/08/05/ahok-semakin-banyak-cakap-dan-ngawur#sthash.Dw2fWhgc.dpuf

    ...Sekadar contoh lihat saja bagaimana komentarnya tentang banyak beredarnya daging celeng di Jakarta beberapa waktu lalu. Alih-alih merespons kegusaran masyarakat muslim, yang notabene masih menjadi penduduk mayoritas di Jakarta dan haram makan daging celeng, "Ahok malah sempat-sempatnya mengatakan daging celeng itu enak."

    BalasHapus